Jakarta, VIVA – Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan bahwa saat ini cuma ada 44 persen wilayah Jakarta yang mendapatkan air bersih. Hal itu dikatakan ketika melihat data dari International Water Institute.
Lantas, dia mengatakan bahwa dirinya ketika terpilih menjadi gubernur Jakarta periode 2024-2029 akan membangun perluasan jangkauan pipanisasi.
"Perluasan jangkauan pipanisasi adalah prioritas utama. Saat ini, hanya 44 persen wilayah Jakarta yang ter-cover air bersih, berdasarkan data dari International Water Institute," ujar Pramono Anung di debat pamungkas yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada Minggu 17 November 2024.
Dia menjelaskan bahwa program pipanisasi harus menjadi perhatian serius bagi warga Jakarta. Pasalnya, kini ada dua Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) utama yang dapat diandalkan, yakni ada di Jatiluhur dan Karian.
"Jika ini bisa dimaksimalkan, saya yakin kebutuhan masyarakat akan air bersih dapat terpenuhi," ucap Pramono.
"Dalam visi-misi kami, targetnya adalah seluruh warga Jakarta, di manapun mereka berada, dapat menikmati akses air bersih 100 persen pada tahun 2029," lanjutnya.
Mantan Sekertaris Kabinet (Seskab) RI itu, mengatakan bahwa program ini perlu dilakukan. Namun, ada langkah lain juga yang mesti dilakukan yakni berupa pengurangan air dari tanah.
"Langkah lain yang perlu diambil adalah pengurangan konsumsi air tanah, khususnya oleh mal-mal besar dan perusahaan besar. Pembatasan ini akan memastikan bahwa warga Jakarta bisa mendapatkan air bersih secara merata," tukasnya.
Pramono Setuju Bangun Giant Sea Wall, tapi Ditambahkan Mangrove
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung sepakat dengan pembangunan giant sea wall untuk DKI Jakarta. Namun, usulan tersebut nantinya bakal ditambahkan deng
VIVA.co.id
17 November 2024