Jakarta, VIVA – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mempertanyakan janji-janji yang pernah dilontarkan Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, dalam pencalonannya sebagai Gubernur Jakarta 2024.
Dalam sesi tanya-jawab debat kedua calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024, Minggu malam, moderator debat mempersilakan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno bertanya ke paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono.
Mas Pram, sapaan akrabnya, langsung bertanya terkait wacana yang pernah dilontarkan Ridwan Kamil pada kampanye Pilgub Jawa Barat tahun 2018, ingin membangun Disneyland di Cikarang, Bekasi.
Ridwan Kamil-Suswono Debat Kedua, Calon Gubernur dan Wakil DKI JAKARTA 2024
Photo :
- Tim Dokumentasi RIDO
"Sekarang Kang Emil ketika menjadi calon Gubernur Jakarta menyampaikan akan membangun Disneyland di Pulau Seribu," kata Mas Pram dalam sesi debat Pilkada Jakarta yang digelar di Beach City International Stadium (BCIS), Jakarta Utara, Minggu malam, 27 Oktober 2024.
"Sebenarnya mau dibangun di Cikarang atau di Pulau Seribu?" tanya Mas Pram yang disambut riuh para pendukung.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengadakan debat kedua calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 di Beach City International Stadium (BCIS), Jakarta Utara, Minggu malam.
Tema yang diangkat dalam debat kedua yakni "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial". Tema ini terbagi atas enam subtema, yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan.
Kemudian penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, lalu, pariwisata dan ekonomi kreatif serta inflasi bahan pokok.
Peserta debat tersebut adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Halaman Selanjutnya
Tema yang diangkat dalam debat kedua yakni "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial". Tema ini terbagi atas enam subtema, yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan.