Raja Tekstil RI Pailit, Ekonom Ungkap Daya Saing Produk Lokal Dilibas Tiongkok

4 weeks ago 18

Logo Portal Pilkada Logo 10th Jokowi Logo Kemnaker Logo PUPR Logo VIU Logo VIVA.co.id Siapa

Kamis, 24 Oktober 2024 - 21:58 WIB

PT Sri Rejeki Isman atau Sritex

Jakarta, VIVA – Pailitnya PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex mencerminkan hantaman internal maupun eksternal ke sektor manufaktur nasional, utamanya industri tekstil dan garmen, memang benar-benar nyata dan fatal. Hal itu diungkapkan Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Agus Herta Sumarto.

Bahkan, menurutnya pemain di industri tekstil dengan kapasitas sebesar Sritex, merupakan raja terakhir yang mampu bertahan hingga akhirnya dinyatakan pailit di tengah badai tersebut.

"Sritex ini menjadi yang terakhir (bangkrut) karena dia sebagai The King of The Textile Company kan," kata Agus saat dihubungi VIVA, Kamis, 24 Oktober 2024.

PT Sri Rejeki Isman atau Sritex

Dia menjelaskan, kualitas produk tekstil Indonesia harus diakui sudah sangat kalah jauh dalam hal daya saing, dibandingkan dengan produksian dari industri-industri serupa asal China.

"Sehingga ketika produk-produk Tiongkok itu masuk ke Indonesia, ya otomatis masyarakat banyak yang membeli produk-produk dari luar dibandingkan dari dalam negeri," ujarnya.

Dengan kalah saingnya produksian tekstil Indonesia di pasar global, hal itu kemudian berdampak pada beralihnya para vendor ke negara-negara dengan hasil produksi tekstil yang lebih unggul. 

Sehingga, para pemain lokal seperti Sritex pun harus rela kehilangan pasarnya, baik secara retail maupun secara wholesale. Hal itulah yang secara khusus diakui oleh Agus, turut memperparah kondisi kinerja keuangan Sritex hingga akhirnya harus dinyatakan pailit oleh pengadilan.

Ketika ditanya apakah kalah saingnya produk tekstil asal Indonesia termasuk milik Sritex adalah akibat dari tidak adanya inovasi, Agus pun tak menyangkal hal tersebut.

Terlebih, kondisi itu masih ditambah lagi dengan kesamaan line produksi dengan industri serupa asal China, sehingga menghasilkan produk sejenis namun dengan harga yang lebih murah dan kualitas yang jauh lebih baik dari produksian asal RI.

Tak cukup sampai di situ, lanjut Agus, banjirnya barang-barang impor bermerek juga turut menggerus pasar tekstil para pemain lokal di dalam negeri yang sebelumnya sudah sangat kecil. Hal itulah yang menurutnya juga turut berkontribusi pada hancurnya industri tekstil di Tanah Air, karena masyarakat banyak yang beralih ke barang branded meskipun dalam kondisi bekas (second).

"Itu yang kemudian menghancurkan industri tekstil kita, karena banyak masyarakat yang sekarang memilih barang branded tapi second. Nah itu yang kemudian beralih behavior masyarakatnya. Ini semakin menekan bukan hanya Sritex, tapi industri tekstil nasional secara keseluruhan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Sehingga, para pemain lokal seperti Sritex pun harus rela kehilangan pasarnya, baik secara retail maupun secara wholesale. Hal itulah yang secara khusus diakui oleh Agus, turut memperparah kondisi kinerja keuangan Sritex hingga akhirnya harus dinyatakan pailit oleh pengadilan.

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Tarif Tol Cipali Segera Naik, Intip Besarannya

PT Lintas Marga Sedaya alias Astra Tol Cipali, bakal melakukan penyesuaian tarif untuk Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) dalam waktu dekat.

 Tegang Tapi Seru!

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengikuti kegiatan pembekalan menteri Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Punya Harta Ribuan Triliun, Warren Buffet Masih Terapkan 11 Kebiasaan Hemat Ini

Punya harta hingga ribuan triliun rupiah, Warren Buffett ternyata menerapkan kebiasaan hemat ini, lho! Apa saja sih?

 Contoh Nyata Inovasi Integrasi Transportasi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan komitmen untuk selalu menyediakan fasilitas-fasilitas unggulan di moda LRT Jabodebek.

Prioritaskan Pendidikan, Presiden Prabowo Gelontorkan Rp722,6 Triliun di RAPBN 2025

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas utama dalam pemerintahannya, ia gelontorkan Rp722,6 triliun di RAPBN 2025

 Pesawat Hercules Angkut Menteri Menuju Akmil Magelang Dipakai Kirim Bantuan ke Gaza

Menkeu Sri Mulyani membagikan momen saat dirinya berada di dalam pesawat C-130J Super Hercules A-1340 menuju Akmil Magelang, untuk pembekalan para menteri.

Logo VLIX

Header bg

Terpopuler

Klaim Saldo DANA Gratis Rp400 Ribu Hari Ini Kamis 24 Oktober 2024, Cek Caranya di Sini!

Kiwing untuk besok. Ingin mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp400 ribu hari ini, Kamis 24 Oktober 2024? Anda bisa klaim dengan cara ini!

Mengintip Tenda Glamping yang Jadi Tempat Menginap Kabinet Prabowo di Magelang

Seluruh Menteri dan wakil Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto Kamis, 24 November 2024 akan bertolak ke Magelang untuk mengikuti pembekalan.

Emiten Tekstil hingga Garmen Terbesar Se-Asia Tenggara Divonis Pailit, Sritex Tutup Usia

Emiten tekstil dan garmen terbesar di Asia Tenggara, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex, dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang.

Ungkap Pesan Prabowo, Sri Mulyani Tegaskan APBN Digunakan untuk Rakyat

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati membeberkan, pesan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet perdana di Istana Negara.

Punya Uang Rp10 Juta? Ini 5 Pilihan Investasi yang Menguntungkan

Punya 'uang dingin' Rp10 juta? Simak 5 pilihan investasi menarik dan menguntungkan!

Selengkapnya

Partner

img_title

Pakaian adat Kota Langsa mencerminkan identitas dan sejarah Aceh. Pelestariannya melalui festival dan pendidikan menjadi upaya penting agar warisan ini tetap hidup di era

img_title

Diduga bagi-bagi uang Rp50 ribu, istri Cabup Serang nomor urut 01, Nanang Supriatna, dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten Serang, pada Kamis, 24 Oktober 2024.

img_title

Ingin memiliki smartphone berkualitas dengan harga terjangkau? Vivo hadir dengan 5 pilihan HP terbaik di bawah 1 juta rupiah di tahun 2024. Dengan desain yang stylish da

img_title

Di tengah gejolak ekonomi dan gaya hidup konsumtif yang kian merajalela, menghemat pengeluaran harian menjadi kebutuhan mendesak. Namun, menghemat bukan berarti hidup pe

Selengkapnya

Isu Terkini

whatsapp-logo

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |