Jakarta, VIVA – Calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada Jakarta 2024 nomor urut satu, Ridwan Kamil minta maaf terkait ucapannya soal janda dalam sebuah kampanye di Jakarta Timur, Sabtu, 16 November 2024.
Mantan Wali Kota Bandung itu mengakui terkadang ada pernyataannya yang tidak pas disampaikan pada momentum kampanye sehingga viral di media sosial.
"Ya yang pertama, saya memohon maaf, kadang-kadang dalam perkampanyean, situasi intensitas, hingar bingar ya, kalimat itu kadang pendek-pendek, kurang elaboratif, diksi-diksi yang dipilih mungkin kurang pas," kata Ridwan Kamil di Pondok Pesantren Darul Rahman, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat, 22 November 2024.
Ridwan Kamil menjelaskan pernyataannya soal janda itu bukan bermaksud melecehkan, tapi ingin memberikan pesan ke warga bahwa mereka dapat menyampaikan aspirasi tak hanya ke calon gubernur tapi juga ke anggota DPRD hingga DPR yang sedang ikut kampanye bersama dirinya.
"Intinya itu tentang kartu bahwa apa namanya fasilitasi aspirasi itu bisa oleh Gubernur, bisa oleh DPRD. Intinya menyertakan, bisa ke DPRD ke sebelah kiri saya, bisa aspirasinya ke anggota DPRD, sebelah kanan saya," ujarnya
Apapun itu, Ridwan Kamil menyadari ada pilihan kata-kata yang kuras pas sehingga memicu polemik
"Saya menghaturkan mohon maaf karena manusia memang gudangnya khilaf dan salah ya. Tapi pemilihan diksinya mungkin kurang pas, situasi yang intens, apapun itu, saya haturkan permohonan maaf lahir batin tidak bermaksud, mudah mudahan bisa diterima permohonan maafnya," ujarnya
Sebelumnya beredar video kampanye Ridwan Kamil bersama Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman dan Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Ali Lubis tengah berkampanye di Jakarta Timur, Sabtu, 16 November 2024.
Dalam video tersebut, Ridwan Kamil berkelakar kepada massa yang hadir bahwa para janda-janda miskin nantinya akan disantuni oleh Gubernur dan rekan-rekan anggota dewan yang hadir di acara tersebut, salah satunya Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman.
"Nanti janda-janda akan disantuni oleh Pak Habiburokhman, akan diurus lahir-batin oleh bang Ali Lubis," bunyi celetukan Ridwan Kamil yang berujung viral dan dibagikan sejumlah akun media sosial. Salah satunya adalah akun Twitter atau X, @JhonSitorus_18 pada Kamis, 21 November 2024.
Sontak pidatonya saat kampanye di Jaktim itu menuai kecaman khususnya dari kaum perempuan. Mereka menilai pidato Ridwan Kamil merendahkan perempuan.
Komisi III DPR Geram AKP Dadang Tak Diborgol-Merokok saat Diamankan, Bakal Panggil Kapolda Sumbar
Komisi III DPR RI akan memanggil Kapolda Sumatera Barat dan Kabid Propam Polda Sumbar terkait penanganan terhadap oknum polisi terduga pelaku penembakan polisi di Solok
VIVA.co.id
23 November 2024