Said Didu Dicecar 25 Pertanyaan Dalam Pemeriksaan di Polresta Tangerang Terkait Kritik PSN PIK 2

3 days ago 2

Logo Portal Pilkada Logo Indonesia Maju Logo Kemnaker Logo PUPR Logo VIU Logo VIVA.co.id Siapa

Selasa, 19 November 2024 - 23:43 WIB

Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN saat tiba di Mapolresta Tangerang

Sumber :

  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA - Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dicecar lebih dari 25 pertanyaan oleh penyidik di Polres Kota Tangerang, atas laporan polisi kasus UU ITE dan pencemaran nama baik.

"Tadi seputar yang terkait subtansi yang dilaporkan. Saya nyatakan, itu kompetensi saya menjelaskan analisis publik. Jadi, saya lakukan di seluruh Indonesia, hal yang sama. Jadi, enggak ada yang perlu ditakutkan dan yang saya kritik kebijakan, dan itu harus semua dikritik kalau kebijakan yang enggak mau dikritik rusak," kata Said Didu di Mapolresta Tangerang, Selasa, 19 November 2024.

Ia juga menyebutkan, bila ia sebagai warga negara untuk memberikan keterangan terhadap laporan seseorang yang melakukan tuduhan kepada dia..

Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu

Photo :

  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

"Saya enggak kenal yang laporin siapa, tapi saya sebagai warga negara siap untuk memberikan keterangan, terhadap laporan seseorang yang melakukan tuduhan bahwa saya melakukan. Intinya, yang saya lakukan selama ini membela rakyat yang tertindas dimana pun berada," katanya.

Terkait keterangannya yang viral di media sosial bukan hanya soal Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2, Kabupaten Tangerang.

"Saya melakukan bukan hanya PSN PIK 2, saya lakukan di seluruh Indonesia sampai Rempang, IKN dan lain-lain. Tapi, baru kali ini ada aparat yang melaporkan saya padahal intinya saya membela rakyat mereka," ujarnya.

Terkait laporan berita hoaks dan ujaran kebencian, Said Didu tidak ambil pusing. "Kalau ada orang membela orang teraniaya dan itu dianggap kebencian maka saya berdoa keluarga Anda tidak seperti itu. Kalau ada masyarakat tidak bisa tidur dan menunggu kapan akan digusur, dan itu dilaporkan oleh aparat," katanya.

Said Didu saat tiba di Mapolresta Tangerang

Mantan Ketua KPK Abraham Samad Sebut Polisi Tidak Bisa Menahan Said Didu

Abraham juga meminta PSN PIK 2 harus melalui kajian yang mendalam.

img_title

VIVA.co.id

19 November 2024

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Hadir di Silaturahmi Kebangsaan, Gus Miftah Minta Egi-Syaiful Jaga Kerukunan Warga di Lamsel

Kerukunan tidak hanya dibangun di tingkat masyarakat, tetapi juga harus dimulai dari lingkup terkecil yakni keluarga.

Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan Sabu 54 Kg yang Bakal Dikirim ke Jakarta

Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba dengan jumlah barang bukti sabu seberat 54 kilogram dan mengamankan 4 orang pelaku.

Cak Imin Dorong Kemensos Buka Posko-posko Pengaduan Judi Online

Cak Imin mendorong Kementerian Sosial segera membuka posko pengaduan judi online untuk mempermudah masyarakat melapor apabila ada keluarganya yang kecanduan.

Elektabilitas Unggul, Wahono-Nurul Dinilai Berpeluang Tinggi Menangkan Pilbup Bojonegoro

Elektabilitas yang tinggi ini menggambarkan soliditas dukungan dari masyarakat berbagai elemen.

Kutuk Aksi Carok di Madura, Ulama Bangkalan Desak Proses Hukum segera Dilakukan

Sejumlah ulama menyampaikan rasa keprihatinannya atas peristiwa Carok yang terjadi di Madura.

Dukung Kemerdekaan Palestina, DPR Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink

Anggota Komisi VI DPR RI, Firnando H Ganinduto meminta pemerintah menolak keras investasi Starlink di Indonesia. Hal ini disampaikan karena adanya petisi kritik terhadap.

Logo VLIX

Header bg

Terpopuler

Usai Ditangkap di Soetta, Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Langsung Ditahan Kejagung

Bos Sriwijaya Air Hendry Lie jadi salah satu tersangka kasus orupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah.

Kecaman Keras saat Kabinet Donald Trump Diisi Orang Kristen-Yahudi yang Pro Israel

Satu minggu setelah Trump memenangkan pemilihan presiden 2024 dengan telak, hampir semua nominasi kabinetnya memiliki sejarah yang sangat pro-Israel.

Ridwan Kamil Serang Mas Pram Ahok Kena Getahnya, Kelakuan Mahasiswa Mabuk hingga Oral Seks

Debat pamungkas Pilkada Jakarta 2024 menghadirkan keseruan dari tiga pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur, yang saling serat dan kritik pedas satu sama lain

Tragedi Carok Maut di Sampang, 3 Terduga Pelaku Sudah Ditangkap

Jimmy Sugito Putra yang merupakan saksi paslon Bupati-Wakil Bupati Sampang nomor urut 2.

 Kita Hanya Ikhtiar

Jokowi rencananya akan hadiri kampanye akbar RK-Suswono di Lapangan Banteng, akhir pekan ini.

Selengkapnya

Partner

img_title

Bermain game seru dan dapatkan penghasilan tambahan! Aplikasi Color Lab memungkinkan kamu mengumpulkan poin dan mengubahnya menjadi saldo DANA hingga Rp800.000 per hari.

img_title

Gogo Cash: Ubah Langkah Jadi Cuan! Aplikasi revolusioner ini mengonversi aktivitas fisik Anda menjadi Saldo DANA dengan mudah, tanpa perangkat tambahan!

img_title

Komite Aktivis Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (KAMERAD) mendesak Kejaksaan Agung untuk segera memeriksa para jaksa yang menangani kasus EDCCash

img_title

Belanja online lebih untung dengan ShopBack! Dapatkan cashback setiap transaksi di e-commerce favorit. Mudah, praktis, aman, dan menyenangkan. Coba sekarang!

Selengkapnya

Isu Terkini

whatsapp-logo

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |