Jakarta, VIVA – Isra Miraj adalah peristiwa luar biasa yang terjadi dalam sejarah Islam. Kejadian ini melibatkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang berlangsung dalam satu malam.
Peristiwa ini tidak hanya menjadi bukti mukjizat beliau tetapi juga memiliki dampak besar terhadap ajaran Islam, terutama tentang kewajiban salat lima waktu.
Apa Itu Isra Miraj?
Isra Miraj adalah dua bagian perjalanan yang dialami Nabi Muhammad SAW pada tahun ke-10 kenabian. Dalam bahasa sederhana, Isra adalah perjalanan malam dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Sementara itu, Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa menuju langit hingga ke Sidratul Muntaha, tempat tertinggi yang tidak dapat dijangkau oleh makhluk lain.
Perjalanan Isra: Dari Mekah ke Yerusalem
Pada bagian pertama, Nabi Muhammad SAW dijemput oleh Malaikat Jibril. Kendaraan yang digunakan adalah Buraq, makhluk cepat yang digambarkan lebih besar dari keledai tetapi lebih kecil dari kuda dengan kecepatan seperti kilat. Perjalanan ini membawa Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dalam waktu singkat.
Sesampainya di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW melaksanakan salat bersama para nabi terdahulu, termasuk Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa. Momen ini melambangkan persatuan para nabi dalam menyampaikan ajaran tauhid kepada umat manusia.
Perjalanan Miraj: Menuju Sidratul Muntaha
Setelah perjalanan Isra, Nabi Muhammad SAW melanjutkan perjalanan Miraj. Dalam perjalanan ini, ia melewati tujuh lapis langit. Di setiap lapis, ia bertemu dengan nabi-nabi terdahulu:
1. Langit pertama: Bertemu dengan Nabi Adam.
2. Langit kedua: Bertemu dengan Nabi Isa dan Nabi Yahya.
3. Langit ketiga: Bertemu dengan Nabi Yusuf.
4. Langit keempat: Bertemu dengan Nabi Idris.
5. Langit kelima: Bertemu dengan Nabi Harun.
6. Langit keenam: Bertemu dengan Nabi Musa.
7. Langit ketujuh: Bertemu dengan Nabi Ibrahim.
Setelah melewati langit ketujuh, Nabi Muhammad SAW sampai di Sidratul Muntaha. Di sinilah ia mendapatkan perintah langsung dari Allah SWT tentang kewajiban salat bagi umat Islam.
Awalnya, salat diwajibkan sebanyak 50 kali sehari. Namun, atas saran Nabi Musa, Nabi Muhammad SAW memohon keringanan hingga akhirnya menjadi lima kali sehari.
Peringatan Isra Miraj
Isra Miraj diperingati setiap tanggal 27 Rajab dalam kalender Hijriah. Umat Islam di seluruh dunia memperingati hari ini dengan salat, dzikir, dan pengajian. Peringatan ini menjadi momen untuk merenungkan kembali pentingnya salat dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
Halaman Selanjutnya
Perjalanan Miraj: Menuju Sidratul Muntaha