SIG Raih Validasi SBTi, Erick Thohir: Jalankan Transformasi Energi

3 hours ago 1

Rabu, 22 Januari 2025 - 23:59 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, transformasi BUMN yang dilaksanakan secara agresif harus melibatkan aspek keberlanjutan. Di mana, salah satu wujudnya yakni dengan menjalankan model operasional bisnis yang ramah lingkungan serta rendah karbon.

"Saya berharap BUMN menjalankan transformasi energi dan mengurangi emisi karbon. Ini adalah tanggung jawab bersama demi keberlanjutan lingkungan hidup kita," kata Erick dalam keterangannya, Rabu, 22 Januari 2025.

Sebagai wujud implementasi dari arahan Menteri BUMN tersebut, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) pun berhasil membuktikan diri untuk menjadi perusahaan bahan bangunan pertama di Indonesia, yang meraih validasi dari lembaga internasional, Science-Based Target initiatives (SBTi).

SBTi adalah lembaga validasi terkemuka di dunia, yang membantu perusahaan atau organisasi dalam menetapkan target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) berdasarkan ilmu pengetahuan terkini. Tujuannya yakni membatasi pemanasan global pada tingkat 1,5° celcius, sesuai Perjanjian Paris tentang Perubahan Iklim.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, SIG dinilai telah memenuhi kriteria SBTi dalam menyusun target jangka pendek (near-term target) penurunan emisi gas rumah kaca (GRK), yang sejalan dengan upaya membatasi pemanasan global pada tingkat 1,5° celcius. 

Pabrik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG)

"SIG turut berperan aktif dalam pengendalian iklim global dengan menjalankan operasional bisnis yang lebih rendah karbon dan berpegang pada prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan," kata Vita.

Dia berpendapat, validasi ini membuktikan komitmen SIG yang kuat dalam menurunkan emisi GRK, melalui rencana aksi yang aplikatif dan target yang terukur. Apalagi, SIG memiliki target penurunan emisi GRK yang ambisius melalui sejumlah inisiatif strategis.

Di antaranya yakni melalui pengunaan bahan bakar alternatif dari limbah pertanian, industri, sampah padat perkotaan (municipal solid waste) yang diolah menjadi refuse-derived fuel (RDF), biomassa, serta sumber lainnya.

"Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif, proses produksi di pabrik-pabrik SIG juga ditunjang dengan implementasi plant digitalization melalui pemanfaatan machine learning, big data, dan artificial intelligence (AI), untuk optimasi kegiatan produksi untuk mencapai efisiensi penggunaan energi dan peningkatan produktivitas," ujarnya.

Sebagai informasi, data perusahaan SIG menunjukkan bahwa penggunaan bahan bakar alternatif di seluruh pabrik SIG pada tahun 2024, tercatat mencapai 550 ribu ton. Antara lain meliputi 314 ribu ton biomassa, 206 ribu ton non biomassa, dan 30 ribu ton RDF. Melalui inisiatif ini, SIG berhasil meningkatkan thermal substitution rate (TSR) domestik menjadi 7,56 persen, dibandingkan TSR domestik tahun sebelumnya yang sebesar 7,27 persen.

Halaman Selanjutnya

Dia berpendapat, validasi ini membuktikan komitmen SIG yang kuat dalam menurunkan emisi GRK, melalui rencana aksi yang aplikatif dan target yang terukur. Apalagi, SIG memiliki target penurunan emisi GRK yang ambisius melalui sejumlah inisiatif strategis.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |