Jakarta, VIVA - Walau selama dua periode pemerintahan Jokowi menjadi Sekretaris Kabinet, calon gubernur atau cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, tidak mempersoalkan kalau Presiden RI ke-7 Joko Widodo itu memilih mendukung Ridwan Kamil.
Seperti diketahui, Pramono adalah Sekretaris Kabinet di pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (2014-2019) dan berlanjut di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin (2019-2024). Beberapa pekan sebelum Jokowi purnatugas sebagai Presiden, Pramono mengundurkan diri karena maju di Pilkada Jakarta.
Pramono menilai, apa yang dilakukan oleh Jokowi merupakan bagian dari demokrasi dalam konteks pemilihan kepala daerah.
Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan cagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 18 November 2024 malam
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
"Bagi saya ini bagian dari demokrasi, orang boleh memilih siapa saja untuk jadi pilihan," kata Pramono Anung kepada wartawan di Kalideres, Jakarta, Selasa, 19 November 2024.
Walau sudah lama membantu Jokowi di kabinet, Pramono mengaku tidak kecewa karena Jokowi memberikan dukungannya kepada Ridwan Kamil. Ia menambahkan telah mengenal Jokowi selama 23 tahun lebih.
Terpenting menurutnya, semua pihak yang mendukung dan tidak mendukung dirinya yang berpasangan dengan Rano Karno sebagai cawagub, didoakan selalu sehat.
"Bagi saya tidak masalah, siapapun yang mendukung dan tidak mendukung saya selalu sehat," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan secara terbuka mendukung calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
"Kenapa saya (mendukung) Ridwan Kamil? Karena rekam jejak. Saya ulang, kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak," ujar Jokowi di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 18 November 2024.
Menurutnya, Ridwan Kamil memiliki berbagai pengalaman. Seperti pernah menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
Dia pun mengajak warga Jakarta untuk ikut memenangkan Ridwan Kamil-Suswono. Menurutnya, angka 51 persen itu bukan hal yang sulit.
Sebab, pada Pilpres 2024 juga bisa di dapat 58,5 persen dalam memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Sekarang tinggal bapak, ibu semuanya, saudara-saudara semuanya, untuk bergerak dalam waktu yang sangat sempit ini. Jika kita bergerak bersama dengan semangat yang benar, insyaallah Jakarta bisa seperti Pilpres dulu, bayangan kita hanya akan mendapat 51 persen, tapi ternyata hasilnya 58,5 persen," tutur dia.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan secara terbuka mendukung calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.