Jakarta, VIVA - DPR RI menyatakan telah menerima surat presiden atau surpres, terkait nama-nama calon pimpinan atau Capim KPK, dan juga calon Dewan Pengawas atau Dewas KPK. Nama-nama tersebut adalah hasil seleksi dari panitia seleksi atau pansel yang sudah berjalan di akhir pemerintahan Presiden RI ke-7, Jokowi.
Pengumuman itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, saat memimpin Rapat Paripurna, Selasa, 12 November 2024.
“Perlu kami beri tahukan bahwa pimpinan dewan telah menerima surat dari Presiden Republik Indonesia nomor R 60/Pres/11/2024 tanggal 4 November 2024 hal calon pimpinan KPK dan Dewan Pengawas KPK masa jabatan 2024-2029,” ujar Adies di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Namun, Adies tidak menjelaskan terperinci isi dari surpres yang telah diterima pihaknya tersebut. Lazimnya, setelah surpres ini diterima maka selanjutnya nama-nama capim KPK dan Dewas KPK tersebut akan menjalani serangkaian fit and proper test di komisi terkait, yakni Komisi III DPR RI.
Sebelumnya, Presiden RI, Prabowo Subianto telah mempersilakan parlemen melanjutkan tahapan seleksi capim dan calon Dewas KPK periode 2024-2029.
Tahapan yang dilaksanakan yakni uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test terhadap 10 calon pimpinan KPK yang sebelumnya telah dikirim Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Rancangan Perubahan UU Daerah Khusus Jakarta Diputuskan jadi Usul Inisiatif DPR
Rancangan Undang-undang atau RUU Daerah Khusus Jakarta, diputuskan oleh Dewan Perwakilan Rakyat menjadi usul inisiatif DPR RI. Keputusan tersebut diambil dalam paripurna.
VIVA.co.id
12 November 2024