Bandung, VIVA – Kualitas udara di sejumlah kota di Indonesia terus mengalami fluktuasi, termasuk di Bandung, Jawa Barat. Indeks kualitas udara (AQI) di Kota Kembang itu tercatat pada angka 134, atau masuk kategori "Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif".
Kondisi bahkan cenderung memburuk menjelang akhir Oktober 2024, akibat peningkatan polusi dari emisi kendaraan dan kegiatan industri.
Upaya perbaikan kualitas udara dapat dilakukan melalui penggunaan transportasi umum atau armada mikromobilitas yang ramah lingkungan.
Survei yang dilakukan Beam Mobility—perusahaan mikromobilitas—terhadap pengguna layanan ride-sharing di kawasan kampus Universitas Padjadjaran mencatat sebanyak 90 persen pengguna mengakui bahwa keberadaan Beam bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Hasil survei tersebut juga memperlihatkan, 60 persen dari pengguna layanan menjadikan Beam sebagai sarana transportasi perjalanan antar fakultas atau mikromobilitas di dalam kawasan kampus.
Ricky Sjofyan, Country Lead Beam Mobility Indonesia, menyatakan, hasil survei ini menunjukkan pengakuan atas kontribusi Beam Mobility serta peran signifikan dari kalangan akademisi dalam partisipasi mereka menjaga kebersihan udara melalui pengunaan layanan transportasi ramah lingkungan di kawasan Bandung dan sekitarnya.
“Kebutuhan dan kesadaran, serta ceruk pasar akan layanan armada ramah lingkungan sudah ada, dan Beam Mobility siap untuk mengakomodasi hal ini. Kami berkomitmen untuk menyediakan solusi transportasi yang tidak hanya efisien dengan biaya terjangkau, tetapi juga ramah lingkungan,” tuturnya.
Senada, Rektor Universitas Padjadjaran, Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, mengungkapkan bahwa layanan Beam merupakan bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai menjaga lingkungan kepada sivitas akademika, di samping juga membiasakan untuk hidup sehat.
"Kehadiran Beam Mobility merupakan bentuk kerja sama Universitas Padjadjaran dengan dunia industri dalam mendukungnya sebagai green campus. Ini menjadi momen, secara bertahap, di mana kami akan bergerak ke arah apa yang disebut sebagai green transportation," jelas dia.
Halaman Selanjutnya
“Kebutuhan dan kesadaran, serta ceruk pasar akan layanan armada ramah lingkungan sudah ada, dan Beam Mobility siap untuk mengakomodasi hal ini. Kami berkomitmen untuk menyediakan solusi transportasi yang tidak hanya efisien dengan biaya terjangkau, tetapi juga ramah lingkungan,” tuturnya.