Minggu, 27 Oktober 2024 - 06:40 WIB
VIVA – Serangan udara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) ke Iran, ternyata tak hanya menghabisi nyawa dua orang perwira militer. Laporan terbaru mengonfirmasi jika ada dua tentara Iran lainnya.
VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, militer Israel melancarkan aksi balasan dengan sasaran pabrik rudal dan sejumlah wilayah barat Iran, Sabtu 26 Oktober 2024 malam waktu setempat.
Dilansir VIVA Militer dari Agence France-Presse, daerah yang menjadi target serangan pesawat tempur Angkatan Udara Israel (IAF) adalah Teheran, Ilam dan Khuzestan.
Awalnya, Angkatan Bersenjata Iran (Artesh) mengumumkan kematian dua orang perwira yakni Mayor Hamzeh Jahandideh dan Perwira Muda Mohammad Mehdi Shahrokhifar.
Ternyata tak hanya Jahandideh dan Shahrokhifar yang jadi korban. Dua perwira militer Iran lainnya yakni, Mayor Sajad Mansouri dan Perwira Muda Mehdi Naqavi, juga meregang nyawa dalam insiden tersebut.
Menurut laporan yang dilansir dari IRIran, Mansouri dan Naqavi yang mengalami luka parah, sempat mendapat perawatan intensif. Akan tetapi, nyawa kedua tentara Iran pada akhirnya tidak bisa diselamatkan.
"Dua personel angkatan darat lainnya yang menjadi martir. Mayor Sajad Mansouri dan Perwira Muda Mehdi Naqavi yang terluka saat mempertahankan wilayah udara Iran, bergabung dengan rekan-rekan mereka yang menjadi martir sore ini (Sabtu)," bunyi pernyataan Angkatan Darat Iran.
"Para martir terhormat, Mayor Hamzeh Jahandideh dan Perwira Muda Mohammad Mehdi Shahrokhifar, juga menjadi martir pada Sabtu dini hari saat menghadapi proyektil dari rezim Zionis yang jahat," lanjut pernyataan tersebut.
VIVA Militer: Ledakan akibat serangan udara militer Israel di Iran
Hingga berita ini diturunkan pemerintah Iran lewat instansi terkait masih terus melakukan pencarian dan evakuasi korban. Selain itu, belum diketahui total kerusakan yang ditimbulkan akibat serangan udara militer Israel.
Halaman Selanjutnya
"Dua personel angkatan darat lainnya yang menjadi martir. Mayor Sajad Mansouri dan Perwira Muda Mehdi Naqavi yang terluka saat mempertahankan wilayah udara Iran, bergabung dengan rekan-rekan mereka yang menjadi martir sore ini (Sabtu)," bunyi pernyataan Angkatan Darat Iran.