TNI AU Gelar Latihan Besar-besaran, Pertahanan Siber hingga Perlindungan IKN Akan Disimulasikan

2 weeks ago 7

Senin, 4 November 2024 - 21:24 WIB

Jakarta, VIVA – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono hari ini memimpin upacara pembukaan latihan militer besar-besaran TNI Angkatan Udara atau yang biasa dikenal dengan sebutan latihan Angkasa Yudha Tahun 2024 di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur.

Kasau menjelaskan, latihan Angkasa Yudha Tahun 2024, bertujuan menguji kesiapan operasi TNI Angkatan Udara dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks, termasuk ancaman siber dan perkembangan teknologi militer modern yang telah mengubah landscape peperangan.

Selain itu, lanjut Kasau, latihan Angkasa Yudha 2024 juga digelar sebagai uji coba pasukan dalam melindungi Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan menjadi pusat pemerintahan Republik Indonesia di masa mendatang.

Menurutnya, posisi IKN yang dekat dengan perbatasan darat negara lain dan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) menuntut TNI AU untuk mengembangkan kekuatan yang mampu menjamin keamanan IKN dari segala bentuk ancaman.

Selain itu, Kasau menyebutkan latihan juga untuk menguji kesiapan operasional satuan melalui skenario latihan yang telah direncanakan, serta mengoptimalkan pembinaan di berbagai bidang seperti intelijen, operasi, logistik, dan komunikasi, serta siber.

Kasau menjelaskan bahwa pelibatan unsur siber dalam latihan  merupakan langkah strategis mengingat domain siber kini menjadi bagian esensial dalam strategi pertahanan modern. 

“Kolaborasi dari berbagai unsur dalam latihan ini diharapkan dapat mempertegas komitmen kita untuk mewujudkan TNI Angkatan Udara yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, Humanis),” kata KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Militer, Senin, 4 November 2024.

VIVA Militer: KSAU buka Latihan Angkasa Yudha 2024

Di hadapan ratusan prajurit TNI AU yang terlibat, Marsekal TNI Tonny pun berharap agar latihan dapat mendekati kondisi nyata di lapangan dan dapat menjadi kesempatan untuk evaluasi dan perbaikan demi meningkatkan kesiapsiagaan operasional TNI Angkatan Udara.

Untuk diketahui, upacara pembukaan latihan Angkasa Yudha 2024 ditandai dengan pernyataan resmi oleh Kasau selaku Pimpinan Umum Latihan (Pimumlat), dilanjutkan penyematan badge latihan kepada perwakilan pelaku. Tema yang diusung “Kogasudgab Melaksanakan Operasi Udara di Mandala Operasi Pulau Kalimantan (IKN) dalam rangka Mendukung Tugas Pokok Kogab TNI”.

Latihan terbagi dalam beberapa tahap, dimulai dengan Gladi Posko yang dilaksanakan di Seskoau, dan Koopsud I, II, serta III pada tanggal 4 sampai dengan 8 November. 

Tahap berikutnya adalah War Gaming pada tanggal 18 sampai dengan 20 November untuk mensimulasikan rencana Operasi Militer Perang, diikuti dengan latihan Gladi Lapangan di berbagai Pangkalan TNI AU antara lain Lanud Iswahjudi Madiun, Lanud Abdulrachman Saleh Malang, dan Lanud Mulyono Surabaya serta diakhiri dengan Fire Power Demo di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Lumajang.

Latihan besar-besaran TNI AU yang digelar tahunan itu melibatkan 2.500 personel dan 56 pesawat, serta berbagai alutsista termasuk radar dan kendaraan taktis.

Usai upacara, Kasau melakukan pengecekan kesiapan satuan melalui video konferensi dengan para pelaku yang berada di Seskoau, Koopsud I, II, dan III. 

Sejumlah pejabat utama TNI AU turut hadir dalam upacara pembukaan latihan Angkasa Yudha Tahun 2024 tersebut, diantaranya Wakasau Marsdya TNI Andyawan, Pangkoopsudnas Marsdya TNI Tedi Rizalihadi, Dankodiklatau Marsdya TNI Arif Mustofa, serta para pejabat TNI AU lainnya.

Halaman Selanjutnya

Di hadapan ratusan prajurit TNI AU yang terlibat, Marsekal TNI Tonny pun berharap agar latihan dapat mendekati kondisi nyata di lapangan dan dapat menjadi kesempatan untuk evaluasi dan perbaikan demi meningkatkan kesiapsiagaan operasional TNI Angkatan Udara.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |