4 weeks ago
15
Sabtu, 26 Oktober 2024 - 22:21 WIB
VIVA – Turnamen Badminton Korpri 2024 yang berlangsung GOR Gubernur Sulawesi Selatan sejak 23 hingga 26 Oktober sukses digelar.
Ajang ini diikuti ratusan ASN dari berbagai kementerian dan lembaga. Turnamen ini diadakan untuk memeringati HUT ke-53 KORPRI dan HUT Ke-355 Sulsel.
Selain itu, ajang ini juga dimeriahkan oleh tiga legenda bulutangkis Indonesia yakni Liliyana Natsir, Markus Gideon, dan Tantowi Yahya.
Ketua Umum Bapor Korpri Asrorun Ni’am Sholeh senang ajang ini berjalan lancar sampai akhir.
Pria yang juga menjadi pemain dari Tim Kemenpora itu menyebut turnamen ini sangat bagus untuk membangun sinergi antar aparatur sipil negara (ASN).
Pada partai final, Tim Jawa Tengah sukses menjadi juara usai mengalahkan tim bulutangkis Kemenpora 2-0.
Pada game 1, Tim Kemenpora menurunkan Asrorun Ni’am Sholeh yang juga Deputi Bidang Pemberdayaan. Ia berpasangan dengan Ahmad Zaini melawan pasangan tim Jawa Tengah, Iwan Kurniawan dan Susanto.
Tim Kemenpora harus mengakui keunggulan tim Jateng usai menang dua set dengan skor (15-21), (17-21).
Tertinggal 0-1 membuat Tim Kemenpora harus menyusul di game 2 dengan menurunkan pasangan Beben Guniadi/Indra Jayaatmaja.
Sementara Tim Jawa Tengah yang menurunkan pasangan Angki Sukma/Dony Wira Yuda berhasil mengimbangi dan mampu unggul dengan hasil skor (21-23), (17-21).
Asrorun Ni’am mengaku senang karena turnamen berjalan fair play dan lancar. Selain membangun kebersamaan, turnamen ini digelar untuk mengasah bakat terpendam para ASN dan menjaga kebugaran.
“Dengan turnamen badminton ini, akan melahirkan spirit baru di dalam melaksanakan tugas-tugas kekhidmatan sebagai aparatur sipil negara. Kebugaran menjadi salah satu prasyarat di dalam meningkatkan kinerja,” katanya.
Bukan cuma untuk prestasi dan menjaga kebugaran, Ni’am menyebut turnamen ini diadakan untuk membangun sinergi antar ASN. Melalui hobi yang sama yaitu olahraga bulutangkis, maka akan lebih mudah berkolaborasi antar ASN dalam menjalankan tugas dan kerja sama.
“Kegiatan turnamen badminton Bapor Korpri sebagai rangkaian HUT korpri ke 53 juga ditujukan untuk membangun bonding, semangat kebersamaan, sinergi kolaborasi di dalam menjalankan tugas-tugas sebagai ASN baik di lingkungan kementerian lembaga maupun antara pemerintah pusat, dengan pemerintah provinsi dan kabupaten kota,” ungkap Ni’am.
“Hobi badminton menyatukan ASN sehingga memudahkan membangun sinergi dan kolaborasi. Kemudian sekalipun beragam asal usul tetapi satu ASN, satu ASN dengan tugas-tugasnya menjadi pelayan publik. Kepersertaan yang beragam itu memudahkan kita untuk membangun sinergi,” katanya.
“Bisa jadi ketika suatu saat menjalankan tugas kita sudah punya kenalan, kita sudah menjalin komunikasi secara informal melalui turnamen badminton ini sehingga akan sangat memudahkan dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan terutama yang membutuhkan sinergi antar kementerian lembaga, pusat dan daerah,” pungkas Ni’am.
Halaman Selanjutnya
Sementara Tim Jawa Tengah yang menurunkan pasangan Angki Sukma/Dony Wira Yuda berhasil mengimbangi dan mampu unggul dengan hasil skor (21-23), (17-21).
