Flores Timur, VIVA – Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi pada Minggu tengah malam sekitar Pukul 00.05 WITA. Gunung api aktif yang sebelumnya berada pada level siaga III tersebut memuntahkan material vulkanis termasuk lava pijar, bongkahan bebatuan, kerikil serta debu abu vulkanik.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Supriyanto Ridwan, mengatakan tim SAR telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mendata jumlah korban, jumlah pengungsi dan jumlah desa terdampak.
Adapun wilayah terdampak erupsi Lewotobi Laki-Laki berdasarkan data SAR mencakup Kecamatan Wulanggitang terdiri dari 6 desa yakni Desa Pululere,Desa Nawokote, Desa Hokeng Jaya, Desa Klatanlo, Desa Boru dan Desa Boru Kedang.
Sedang di Kecamatan Ile Bura ada 4 desa yang terdampak yakni Desa Dulipali, Desa Nobo, Desa Nurabelen dan Desa Riang Rita.
Kerusakan juga terjadi Kecamatan Titehena dengan jumlah desa yang terdampak masing-masing Desa Konga, Desa Kobasoma, Desa Bokang Wolomatang serta Desa Watowara.
Tim SAR Gabungan yang telah melakukan evakuasi korban pasca letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur telah mengevakuasi 9 orang Jenazah dan 1 orang dinyatakan kritis.
9 korban Dievakuasi dan Dikebumikan
SAR evakuasi korban meninggal erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Supriyanto Ridwan, mengatakan 9 jenazah dievakuasi dari Desa Klatanlo Kecamatan Wulanggitang sedangkan 1 orang kritis dievakuasi dari Desa Dulipali Kecamatan Ile Bura Flores Timur.
“Setelah ditemukan dan dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan selanjutnya dilakukan penguburan oleh pihak keluarga masing-masing sedangkan korban yang kritis di lakukan perawatan intens di RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka," ujar Ridwan kepada VIVA, Senin 4 November 2024.
"Erupsi kali ini berdasarkan info dari Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan bahwa ini merupakan erupsi level IV yakni awas yang sebelumnya berada di leveil III," ungkapnya.
“Setelah ditemukan dan dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan selanjutnya dilakukan penguburan oleh pihak keluarga masing-masing sedangkan korban yang kritis di lakukan perawatan intens di RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka," ujar Ridwan.
Data korban meninggal dunia sebagai berikut:
1. Kanisius Laga Lajar.
2. Agustina Luo Luon.
3. Andreas Baha Lajar.
4. Paskalis Yohanes Goe Lajar.
5. Theresia Toja.
6. Yohanes Baha Buto Lajar.
7. Yosefina Kedang.
8. Sr. Nikolin Pajo,SSpS.
9. Yohanes Witin.
Sementara korban kritis yakni Us (Laki-Laki).
Adapun jumlah pengungsi akibat erupsi dari hasil koordinasi dengan BPBD Flores Timur hingga Pukul 17.00 WITA sebayak 1.403 orang yakni di titik pengungsian Desa Bokang sebanyak 616 Orang dan Desa Konga 787 orang.
Laporan: Jo Kenaru/ NTT
Halaman Selanjutnya
Source : Jo Kenaru NTT