2 Jenderal Islam Raksasa Berhadapan di Iran, Bahas Apa?

1 week ago 5

Senin, 11 November 2024 - 12:55 WIB

VIVA – Dua pemimpin militer negara Islam bertemu di Teheran, Iran, Minggu 10 November 2024. Keduanya adalah Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjara Arab Saudi, Letnan Jenderal Fayyad bin Hamed al Ruwaili dan Mayor Jenderal Mohammed Bagheri, pimpinan militer Iran.

Pertemuan antara Fayyad dan Bagheri disebut sebagai momen langka, mengingat perseteruan dua negara. Sebab, Arab Saudi dan Iran sempat saling memutuskan hubungan dan baru dipulihkan pada 2023 lalu.

"Fayyad al-Ruwaili, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Arab Saudi, melakukan perjalanan ke Iran sebagai kepala delegasi militer berpangkat tinggi," bunyi pernyataan Kantor Berita Iran, Tasnim News Agency.

Dalam pertemuan tersebut, kedua jenderal membahas hubungan pertahanan antara militer Arab Saudi dan militer Iran.

VIVA Militer: Letnan Jenderal Fayyad bin Hamed al-Ruwaili

Photo :

  • Agence France-Presse

Jenderal Bagheri sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Iran (Artesh) sudah menyatakan kesiapannya untuk meningkatkan hubungan dengan militer Arab Saudi, sejak melakukan panggilan telepon dengan Fayyad pada Novemver 2023.

Sebelumnya pada Maret 2023, Iran yang merupakan negara berpenduduk Syiah terbesar di Timur Tengah dan Arab Saudi yang mayoritas Sunni, memulihkan hunungan diplomatik usai dimediasi oleh China.

Sebab pada 2016 lalu, Riyadh dan Teheran memutuskan hubungan pasca kematian ulama Syiah, Nimr al-Nimr. Al-Nimr meninggal dunia usai dieksekusi pemerintah Arab Saudi.

Di sisi lain, Iran mendukung sejumlah milisi pemberontak yang berlawanan dengan Arab Saudi di Suriah dan Yaman yakni Houthi, Tentara Pembebasan Suriah dan Gerakan Perwira Bebas yang juga berbasis di Suriah.

VIVA Militer: Latihan gabungan militer Arab Saudi dan Iran

Sebagai bukti peningkatan hubungan, militer Arab Saudi menggelar latihan gabungan dengan Angkatan Bersenjata Iran di Laut Oman.

Halaman Selanjutnya

Sebab pada 2016 lalu, Riyadh dan Teheran memutuskan hubungan pasca kematian ulama Syiah, Nimr al-Nimr. Al-Nimr meninggal dunia usai dieksekusi pemerintah Arab Saudi.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |