Jakarta, VIVA – Seorang pria berinisial FFT mengalami nasib nahas karena menjadi korban penodongan pistol berupa airsoft gun di kawasan Jalan Dogol, Kelurahan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Diketahui, peristiwa penodongan dilaporkan pada Sabtu 23 November 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
"Pelaku inisial RR dan kawan-kawan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa 26 November 2024.
Ade Ary mengatakan bahwa peristiwa penodongan bermula ketika korban hendak menebus ponsel genggam (Hp) milik temannya.
Korban pun mengajak pelaku bertemu di salah satu minimarket di Jalan Pedurenan Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Selanjutnya saat korban bersama dua orang temannya datang di minimarket, para pelaku menanyakan jaket yang bertuliskan 'Jakarta Mistery'," kata Ade Ary.
Eks Kapolres Jaksel itu, menjelaskan salah satu satu pelaku kemudian meminta uang sebesar Rp 3 juta jika korban ingin selamat. Selanjutnya korban diajak ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) yang menjadi lokasi penodongan pistol airsoft gun.
"Salah satu pelaku mengeluarkan satu pucuk airgun sambil menodongkan ke salah satu teman korban dan meminta untuk mengumpulkan HP korban beserta temannya. Pelaku juga meminta Iphone 13 yang ada di kosan korban," ungkap Ade Ary.
Korban langsung merasa ketakutan. Lalu, meneriaki pelaku dengan sebutan maling agar mengundang warga sekitar. Tiga pelaku berhasil ditangkap warga dan diserahkan ke Polsek Metro Setiabudi.
Sementara itu, Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Firman mengatakan bahwa pelaku berinisial RR saat bertemu dengan korban ditemani empat rekannya.
RR bersama temannya mengintimidasi korban. Bahkan, dia juga meminta uang Rp3 juta untuk jaminan agar korban bisa selamat.
Korban berteriak maling usai ditodong pistol. RR pun kabur. RR yang membawa senjata tersebut berhasil melarikan diri dan membuang senjatanya ke semak-semak. Sementara tiga orang lainnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian di sekitar tempat tersebut.
"Yang (bawa) air softgun itu kabur. Itu (air softgun) dibuang di sekitar TKP kita temukan," kata Firman.
Kini, tiga orang tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan RR masih dilakukan pencarian oleh pihak kepolisian.
Halaman Selanjutnya
"Salah satu pelaku mengeluarkan satu pucuk airgun sambil menodongkan ke salah satu teman korban dan meminta untuk mengumpulkan HP korban beserta temannya. Pelaku juga meminta Iphone 13 yang ada di kosan korban," ungkap Ade Ary.