Jakarta, VIVA –Saat berkendara di jalan tol, situasi yang tidak diinginkan bisa saja terjadi secara tiba-tiba dan di luar kendali, seperti kerusakan kendaraan, ban pecah, atau bahkan kondisi darurat lainnya.
Dalam keadaan darurat tersebut, pengguna jalan tol diperbolehkan menggunakan bahu jalan sebagai area pemberhentian sementara.
Adapun bahu jalan berfungsi sebagai zona aman yang memungkinkan pengemudi untuk berhenti tanpa menghalangi arus lalu lintas utama, sehingga mengurangi potensi risiko bagi diri sendiri dan pengendara lain.
Sisa sampah pemudik di bahu jalan tol Cipali
Dikutip VIVA dari laman resmi Astra Daihatsu pada Senin, 11 November 2024, penting bagi pengemudi dalam mengetahui tips berhenti aman di bahu jalan tol. Seperti berikut:
Pertama, pengemudi perlu menurunkan kecepatan saat hendak menggunakan bahu jalan tol untuk menghindari rem mendadak dari mobil di bagian belakang.
Kedua, pengemudi juga perlu memberikan sinyal yaitu lampu sein kiri sebelum hendak berbelok ke bahu jalan, yang bertujuan untuk memberikan pertanda kepada mobil lain agar tidak bentrok.
Kemudian, saat berhenti di bahu jalan, pastikan kendaraan berhenti di bahu jalan dengan menyalakan hazard. Lampu hazard sangat penting dinyalakan untuk memberikan peringatan kepada pengendara bahwa mobil sedang dalam darurat.
Cara aman terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan triangle atau segitiga pengaman di dalam mobil untuk memberikan peringatan kepada pengendara lain.
96 Juta Kendaraan Gak Bayar Pajak Bakal Disatroni Polisi ke Rumah
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat total ada 165 juta kendaraan terdaftar dimana 96 juta unit kendaraan pajaknya tidak dibayar.
VIVA.co.id
8 November 2024