Dikaitkan dengan Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mahendra, Begini Tanda-tanda Lavender Marriage

4 hours ago 1

Senin, 20 Januari 2025 - 10:20 WIB

Jakarta, VIVA – Penyanyi Sherina Munaf resmi mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Baskara Mahendra Putra, setelah hampir empat tahun menjalani pernikahan.

Gugatan cerai tersebut terdaftar pada 16 Januari 2025 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan nomor perkara 325/Pdt.G/2025.

Informasi mengenai gugatan cerai ini pertama kali dikonfirmasi oleh Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Suryana dan Sidang perdana perceraian mereka dijadwalkan pada Kamis, 30 Januari 2025.

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra.

Photo :

  • Instagram @sherinasinna

"Ya, gugatan cerai atas nama Sinna Sherina Munaf melawan Baskara Mahendra Putra sudah masuk pada 16 Januari dengan nomor perkara 325/Pdt.G/2025," ujar Suryana.

Di tengah beredarnya berbagai spekulasi tentang penyebab perceraian ini, muncul istilah Lavender Marriage yang menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Sherina Munaf dan Baskara

Photo :

  • Twitter @AdibHidayat

Lavender marriage merujuk pada pernikahan yang dilakukan antara dua orang, di mana mereka tidak memiliki ketertarikan romantis atau seksual satu sama lain, tetapi mereka menikah karena alasan tertentu, seperti kebutuhan sosial, ekonomi, atau untuk menutupi orientasi seksual yang sebenarnya.

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa tanda-tanda dari lavender marriage:

1. Kurangnya keintiman fisik

Pasangan dalam lavender marriage cenderung tidak memiliki kehidupan seksual atau keintiman fisik yang biasanya ada dalam pernikahan pada umumnya. Hubungan mereka lebih bersifat platonis atau seperti persahabatan.

2. Komunikasi yang terputus

Meskipun mereka hidup bersama sebagai pasangan, komunikasi emosional antara kedua pihak sering kali terasa kaku atau terbatas. Tidak ada kedekatan emosional yang mendalam.

3. Tidak ada perhatian atau kasih sayang

Pasangan tidak menunjukkan tanda-tanda kasih sayang, seperti pelukan, ciuman, atau perhatian khusus satu sama lain yang biasanya ada dalam hubungan pernikahan yang sehat.

4. Alasan pernikahan lebih bersifat praktis

Salah satu pasangan atau keduanya mungkin menikah karena alasan praktis, seperti untuk menjaga status sosial, mendapatkan keuntungan ekonomi, atau untuk menutupi orientasi seksual yang berbeda.

5. Hidup terpisah dalam aspek pribadi

Pasangan sering kali menjalani kehidupan yang terpisah dalam banyak aspek pribadi, seperti hobinya, kegiatan sosial, atau bahkan tempat tidur yang terpisah.

6. Pernikahan hanya di luar rumah tangga

Pasangan terlihat sebagai pasangan yang harmonis di luar rumah atau di depan umum, tetapi hubungan mereka di rumah atau dalam kehidupan pribadi sangat jauh berbeda.

7. Kurangnya komitmen emosional

Salah satu atau kedua pasangan mungkin tidak memiliki komitmen emosional yang kuat terhadap pernikahan tersebut dan lebih fokus pada kewajiban atau alasan lain untuk tetap bersama.

Halaman Selanjutnya

1. Kurangnya keintiman fisik

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |