Dirut Garuda Indonesia Buka Suara soal Rencana Merger dengan Pelita Air

12 hours ago 2

Logo Indonesia Maju Logo Kemnaker Logo PUPR Logo VIU Logo VIVA.co.id Siapa

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:54 WIB

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan

Sumber :

  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Jakarta, VIVA – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Wamildan Tsani, buka suara terkait rencana pemerintah yang bakal melakukan merger antara Garuda Indonesia dengan Pelita Air Service (PAS).

Melalui surat yang ditujukan kepada pihak Bursa Efek Indonesia (BEI), Wamildan mengatakan bahwa proses konsolidasi bisnis antara Garuda Group dan PAS saat ini masih dalam tahap penjajakan.

"Terkait langkah penjajakan aksi korporasi tersebut, saat ini masih dalam tahap diskusi awal dengan pihak-pihak terkait," kata Wamildan dalam keterangannya, dikutip Kamis, 9 Januari 2025.

Pesawat Pelita Air (Doc: Istimewa)

Photo :

  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Dia mengaku, pihaknya masih menyusun kajian awal dan diskusi dengan para pihak terkait, terutama Kementerian BUMN selaku wakil pemerintah dan pemegang saham utama perseroan.

Menurutnya, kajian awal tersebut sangat penting dilakukan, untuk menetapkan strategi dalam upaya mengoptimalkan berbagai peluang dari sinergi bisnis kedua entitas di industri transportasi udara.

Wamildan menegaskan, pihaknya sangat memandang positif atas rencana merger tersebut. Namun, dia menekankan pentingnya kajian yang komprehensif dan prudent, terhadap outlook bisnis dan kinerja GIAA ke depannya.

"Progres dari rencana merger ini akan kami sampaikan lebih lanjut, sekiranya terdapat perkembangan signifikan berkaitan dengan tahapan maupun realisasi atas rencana strategis tersebut," ujarnya.

Sebagai informasi, kinerja keuangan Garuda Indonesia tercatat kerap mengalami berbagai tekanan dalam beberapa tahun terakhir. Per kuartal III-2024, GIAA tercatat mengalami kenaikan pendapatan dari US$1,7 miliar menjadi US$2 miliar.

Namun pada saat yang sama, perseroan justru membukukan rugi bersih US$131,2 juta atau naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat rugi US$72,4 juta.

Membengkaknya kerugian yang dialami oleh Garuda disebabkan oleh lonjakan pada beban operasional. Salah satunya berasal dari beban pemeliharaan dan perbaikan, yang naik dari US$273 juta menjadi US$413 juta. Secara umum, beban operasional Garuda naik 19 persen dari US$1,99 miliar menjadi US$2,38 miliar.

Halaman Selanjutnya

"Progres dari rencana merger ini akan kami sampaikan lebih lanjut, sekiranya terdapat perkembangan signifikan berkaitan dengan tahapan maupun realisasi atas rencana strategis tersebut," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Menteri Riefky Dorong Digitalisasi Ekonomi Kreatif untuk Promosikan Budaya Lokal

Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya mendorong digitalisasi ekonomi kreatif (ekraf) karena dianggap akan memberikan dampak positif bagi promosi budaya.

LRT Jabodebek Catat 21 Juta Penumpang Sepanjang 2024

LRT Jabodebek mencatat total jumlah penumpang di tahun 2024, yang mencapai lebih dari 21 juta penumpang.

 Global Melemah, Antam Kian Berkilau

Harga emas internasional melemah pada perdagangan Kamis, 9 Januari 2025. Sementara emas Antam tercatat mengalami kenaikan.

Klaim Saldo DANA Gratis Rp270 Ribu Hari Ini, Kamis 9 Januari 2025, Siapa Cepat Dia Dapat!

Mau mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp270 ribu hari ini, Kamis, 9 Januari 2025? Yuk simak artikel ini sampai habis! Siapa cepat, dia dapat, lho!

 Cabai Rawit hingga Telur Ayam Naik

Harga komoditas pangan beberapa terpantau mengalami kenaikan. Komoditas ini di antaranya beras premium, cabai rawit merah, telur ayam, hingga minyak goreng kemasan.

BI Ungkap Keyakinan Konsumen Desember Naik Didorong Kondisi Ekonomi RI

Bank Indonesia (BI) mencatat, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2024 sebesar 127,7. Angka ini naik dibandingkan dengan indeks pada bulan sebelumnya sebesar 125,9.

Logo VLIX

Header bg

Terpopuler

Tiga Aplikasi Penghasil Uang Rating Tinggi di Google Play Store, Aman dan Terbukti Bayar!

Penting untuk lebih teliti dalam memilih aplikasi penghasil uang, salah satunya dengan memperhatikan rating dan ulasan pengguna di Google Play Store.

Klaim Saldo DANA Gratis Rp270 Ribu Hari Ini, Kamis 9 Januari 2025, Siapa Cepat Dia Dapat!

Mau mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp270 ribu hari ini, Kamis, 9 Januari 2025? Yuk simak artikel ini sampai habis! Siapa cepat, dia dapat, lho!

Benarkah Bansos PKH dan BPNT Januari 2025 Cair Lebih Cepat? Cek di Sini!

Kabarnya, pencairan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan dipercepat, benarkah?

Harga Koin Kripto Murah Ini Diprediksi Bakal Melonjak, Bisa Jadi Investasi yang Potensi Cuan di 2025?

Meski awalnya hanya dianggap sebagai "memecoin", kini Dogecoin menunjukkan tren menjanjikan.

Wamenaker Noel Pastikan Demo 10 Ribu Buruh Sritex di Jakarta Batal, Ini Alasannya

Sebanyak 10 ribu karyawan awalnya berencana menggelar aksi demonstrasi terkait putusan hukum MA yang menyatakan kepailitan Sritex telah inkrah.

Selengkapnya

Partner

img_title

Realme C53 hadir dengan layar 90Hz, kamera 50 MP, baterai 5000 mAh, dan desain ultra tipis. Dapatkan informasi lengkap spesifikasi dan harganya

img_title

Dunia teknologi kini tengah diperkenalkan dengan sebuah lompatan besar berkat hadirnya generasi terbaru dari kecerdasan buatan (AI). Teknologi ini kini semakin berkembang

img_title

La Berza Resort Subang menghadirkan pengalaman unik dengan konsep nordik estetik, fasilitas lengkap, dan aktivitas seru yang cocok untuk keluarga dan pasangan.

img_title

Siapa sangka dari singkong yang harganya murah, bisa jadi camilan gurih dan renyah yang menghasilkan omzet hingga belasan juta rupiah per bulan, produknya stik singkong

Selengkapnya

Isu Terkini

whatsapp-logo

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |