Jakarta, VIVA – Mees Hilgers membantah tudingan bahwa dirinya menjadi penyebab pemecatan Shin Tae Yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Pemain FC Twente ini juga menanggapi rumor yang menyebutkan bahwa ia sengaja absen dalam laga Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi pada November 2024 lalu.
Pada Kamis, 9 Januari 2025, melalui Instagram Story ekslusifnya, Mees Hilgers menyampaikan klarifikasinya, ia merasa sedih mendengar kabar pemecatan Shin Tae-yong, yang dikaitkan dengan isu perseteruannya dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers
Photo :
- Instagram @timnasindonesia
"Saya sedih mendengar berita itu. Saya tidak begitu mengenal pelatih karena saya hanya bertemu sekali dan pada periode kedua saya mengalami kendala fisik," ujar Hilgers, dikutip VIVA, Kamis 9 Januari 2025.
Selain itu, Hilgers juga menegaskan bahwa ia tidak terlibat dalam penyebaran rumor atau kebencian yang beredar terkait pemecatan Shin Tae-yong dan ketidakhadirannya di laga internasional terakhir. Ia menyebutkan bahwa ketidakhadirannya saat itu terkait masalah fisik dan bukan disengaja.
"Itu juga membantah orang yang menyebarkan hal negatif, kebencian, dan berita palsu tentang pemecatan pelatih dan saat saya tidak dapat menghadiri periode internasional terakhir," katanya.
Lebih lanjut, Hilgers menjelaskan mengapa ia tidak membuat unggahan perpisahan untuk Shin seperti banyak pemain lain setelah pemecatan tersebut. Ia mengaku jarang online di media sosial, sehingga tidak mengetahui kabar tersebut. Saat ini, Hilgers sedang fokus pada pemulihan cedera yang ia alami.
"Teman-teman, maaf karena saya jarang online dalam beberapa hari/minggu terakhir. Saya mengalami beberapa kemunduran karena cedera dan mencabut empat gigi bungsu," kata Hilgers.
"Jadi saya bisa butuh waktu untuk pulih secara fisik dan mental. Besok saya akan merekam beberapa hal yang sedang saya lakukan setiap hari untuk bisa kembali," tandasnya.
Halaman Selanjutnya
"Itu juga membantah orang yang menyebarkan hal negatif, kebencian, dan berita palsu tentang pemecatan pelatih dan saat saya tidak dapat menghadiri periode internasional terakhir," katanya.