Jakarta, VIVA – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengungkapkan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyetujui alokasi anggaran tunjangan kinerja (tukin) bagi dosen ASN sebesar Rp2,5 triliun. Dia pun bersyukur dengan kebijakan tersebut.
"Alhamdulillah, untuk tukin itu, Kementerian Keuangan sudah menyetujui pembayaran tukin sebesar Rp2,5 triliun," kata Lalu kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2025.
Langkah selanjutnya, Lalu menerangkan, Kemendiktisaintek akan menyiapkan teknis pencairan tukin tersebut melalui Permendiktisaintek. Lebih lanjut, Lalu menilai persetujuan anggaran tukin itu merupakan angin segar bagi para dosen ASN.
Ilustrasi dosen mengajar mahasiswa.
Photo :
- Instagram/gang5al
"Yang jelas ini angin segar bagi para pejuang tukin kita bahwa Kementerian Keuangan, pemerintahan Pak Prabowo Subianto, sudah mengungkapkan tukin tahun 2024 terbayarkan Rp2,5 triliun," ujarnya
Dengan anggaran tersebut, kata Lalu, terdapat sebanyak 33.957 dosen ASN yang akan menerima pembayaran tukin.
Ilustrasi ASN.
Photo :
- ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Sebelumnya, Aliansi Dosen ASN Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia menuntut pemerintah untuk membayarkan tunjangan kinerja bagi dosen ASN yang tertunda sejak tahun 2020.
Dikabarkan pula bahwa dosen ASN bakal unjuk rasa serentak secara Nasional jika pemerintah belum memberi kepastian terkait pembayaran tukin sampai Jumat, 24 Januari 2025.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Aliansi Dosen ASN Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia menuntut pemerintah untuk membayarkan tunjangan kinerja bagi dosen ASN yang tertunda sejak tahun 2020.