Erick Thohir Ungkap Peran BUMN Capai Swasembada Pangan hingga Penguatan Hankam

• 

• Bisnis

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:12 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, salah satu pencapaian signifikan yang berhasil diraih Pemerintahan Prabowo-Gibran sejak dilantik sampai hari ini, adalah keberhasilan dalam memperkuat aspek pertahanan keamanan serta mencapai swasembada di sektor pangan.

Dalam hal swasembada pangan sebagai salah satu aspek krusial dalam mendukung ketahanan nasional, Erick memastikan bahwa pihaknya telah menjalin kolaborasi lintas sektoral seperti misalnya dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

"Kolaborasi ini untuk memastikan keberlanjutan produksi pangan yang cukup bagi kebutuhan masyarakat Indonesia," kata Erick dalam keterangannya, Rabu, 22 Januari 2025.

Guna mendukung hal tersebut, Dia memastikan bahwa Kementerian BUMN juga telah mendorong sinergi antarpara BUMN seperti Bulog, RNI, dan Pupuk Indonesia. Berbagai langkah pun telah diambil untuk memperkuat sektor pangan, seperti misalnya yang dilakukan oleh Bulog selaku off-taker pangan utama.

Melalui kerja sama dengan kementerian terkait, Bulog harus memastikan distribusi pangan tepat sasaran dan Pupuk Indonesia harus berfokus pada penyediaan pupuk yang dibutuhkan oleh petani demi meningkatkan hasil pertanian. "Selain itu, PTPN juga mendukung melalui alokasi lahan pertanian strategis, yang dapat meningkatkan ketahanan pangan di seluruh Indonesia," ujarnya.

Kolaborasi serupa juga dilakukan Kementerian BUMN bersama Kementerian Pertahanan, dalam upaya penguatan Sistem Pertahanan Keamanan Nasional. Tujuannya untuk mempercepat proses produksi dan penyediaan alutsista, melalui BUMN yang bergerak di sektor manufaktur pertahanan.

Lebih lanjut, kolaborasi ini mencakup berbagai perusahaan BUMN seperti Pindad, yang bertanggung jawab untuk menyediakan produk pertahanan darat; PT PAL untuk pertahanan laut; PT Dirgantara Indonesia untuk pertahanan udara; dan PT Dahana yang memproduksi bahan baku amunisi.

Kemudian dalam upaya meningkatkan efisiensi logistik, Erick mengaku pihaknya juga telah menjalin kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan. Tujuannya yakni untuk mendorong sektor logistik yang efisien, demi mendukung swasembada pangan dan energi serta hilirisasi produk dalam negeri.

"Baik Pelindo, KAI, dan InJourney Airports yang merupakan bagian dari BUMN, berkontribusi besar dalam mengurangi biaya logistik, meningkatkan konektivitas antar wilayah, serta memperlancar distribusi barang kebutuhan pokok," kata Erick.

Selanjutnya, Erick mengaku pihaknya juga telah berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), untuk urusan infrastruktur hilirisasi dan swasembada energi serta pembangunan infrastruktur yang mendukung efisiensi logistik. Menurutnya, infrastruktur yang lebih baik termasuk pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan fasilitas lainnya, memungkinkan distribusi barang dan energi menjadi lebih murah, lebih cepat, dan efisien.

"Keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan aspek pertahanan dan swasembada pangan, merupakan hasil kolaborasi dan komitmen yang kuat di bawah arahan Presiden Prabowo. BUMN mendukung penuh dan berkolaborasi intensif dengan berbagai kementerian, badan, dan lembaga, dalam mewujudkan program swasembada pangan ini," ujarnya.