Sumber : Jakarta, VIVA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan, pertumbuhan ekonomi dunia akan melambat, dan inflasi dunia akan kembali tinggi. Hal ini salah satunya dipicu oleh kebijakan di Amerika Serikat (AS) Perry mengatakan, saat ini risiko perkonomian global semakin tinggi, disertai dengan meningkatnya ketegangan geopolitik dan fragmentasi perdagangan. "Perkembangan politik di AS diprakirakan akan diikuti dengan arah kebijakan fiskal lebih ekspansif dan strategi ekonomi berorientasi domestik (inward looking policy), termasuk penerapan tarif perdagangan yang tinggi dan kebijakan imigrasi yang ketat," kata Perry dalam konferensi pers, Rabu, 20 November 2024. Photo : Perry menuturkan, perkembangan ini nantinya akan berdampak pada risiko melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia. "Perkembangan ini akan berdampak pada risiko melambatnya pertumbuhan ekonomi dan kembali meningkatnya inflasi dunia," jelasnya. Perry memperkirakan, di AS sendiri saat ini, penurunan inflasi akan berjalan lebih lambat. Sehingga penurunan suku bunga Fed Funds Rate (FFR) diprakirakan juga akan lebih terbatas. "Sementara itu, kebutuhan pembiayaan defisit fiskal yang lebih besar mendorong kembali meningkatnya yield US Treasury baik tenor jangka pendek maupun jangka panjang," imbuhnya.
VIVA.co.id 20 November 2024 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Jika Anda sudah terlanjur meminjam di pinjol ilegal dan menghadapi tekanan dari debt collector mereka, maka Anda perlu mengambil langkah cepat agar tak memburuk.
Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6 persen.
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo menyambangi kantor Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Wujud nyata dari Bea Cukai dalam melaksanakan fungsi sebagai trade facilitator dan industrial assistance dalam memberikan fasilitasi perdagangan dan industri dalam negeri
Dalam sepekan terakhir, harga Dogecoin naik hingga 159% antara 6 hingga 12 November 2024. Bisa tembus Rp50 ribu per koin?
Terpopuler
Pernahkah Anda merasa gaji habis begitu saja tanpa sadar ke mana perginya uang Anda? Fenomena ini tentu sering terjadi, tak terkecuali pada generasi muda seperti Gen Z.
Harga emas internasional mencapai level tertinggi dalam 1 minggu pada perdagangan hari ini, Rabu, 20 November 2024.
Pemerintah akan menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari saat ini 11 persen, menjadi 12 persen pada 1 Januari 2025.
Siapa yang tidak tahu merek mobil Ferrari? Kuda jingkrar merah tidak hanya sekadar simbol kecepatan dan kemewahan, tapi juga gengsi.
Selengkapnya Partner
Vivo Y19s hadir di Indonesia dengan harga terjangkau, fitur canggih, dan desain premium. Cek spesifikasi lengkapnya di sini!
Milad-112 Muhamamdiyahdiisi dengan dengan peluncuran Media Muhammadiyah Ciamis, Muhamamdiyah Awards, dan pemaparan materi dari ketua LPCRPM PP Muhamamdiyah.
Kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) Mempawah sebanyak 5 orang dimintai pertanggungjawaban setelah di vonis b
Selengkapnya Isu Terkini
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo
Bank Indonesia Kembali Tahan BI Rate di Level 6 Persen
Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6 persen.