Lamongan, VIVA – Korban insiden 2 kapal terbakar disertai ledakan di kawasan Lamongan Integrated Shorebase (LIS) di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Kamis, 13 Maret 2025, bertambah jadi 3 orang. Sementara 1 korban lagi masih dinyatakan hilang.
Berdasarkan data dari Kantor SAR Surabaya, total jumlah korban dari dua kapal yang terbakar sebanyak 21 orang. Rinciannya, 17 Orang selamat dan menderita luka-luka dan 3 orang meninggal dunia. Satu korban meninggal baru ditemukan sekitar pukul 18.20 WIB.
"Kini satu [korban] yang masih dalam pencarian," kata Komandan Tim rescue dari Unit Siaga SAR Bojonegoro, Novix Haryadi, dalam keterangannya.
Tiga korban meninggal dunia ialah awak dari kapal MT Ronggolawe, yakni Aldi Sismedi, Dwi Nugraha, dan Suharwanto. Jenazah korban dibawa ke RSUD dr Soegiri Lamongan. "Operasi SAR akan dilanjutkan besok [Jumat, 14 Maret 2025]," ujar Novix.
Operasi SAR kali ini mengerahkan KN SAR 249 Permadi. Ditamhah membawa kru sebanyak 13 orang. Sejak pagi, Kantor SAR Surabaya juga mengerahkan satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Bojonegoro untuk menuju lokasi kejadian.
Terpisah, Kepala Kepolisian Resor Lamongan Ajun Komisaris Besar Polisi Bobby A Condroputra menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas insiden terbakarnya Kapal MT Ronggolawe dan tugboat Roselyne 08 itu.
Dugaan sementara, api menjalar dan melahap badan kapal secara cepat bermula dari ledakan di bagian mesin kapal tanker, kemudian menyambar kapal tugboat yang berada di dekatnya.
"Untuk total korban berjumlah 21 orang,e dengan rincian 17 orang selamat, 3 meninggal dunia dan 1 orang dalam pencarian. Ada korban yang mengalami luka bakar cukup serius sekarang di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya," kata Bobby.
Kapal Meledak di Perairan Lamongan, Dua Orang Meninggal Dunia
Dua kapal berjenis tugboat atau kapal tunda dan tongkang meledak dan terbakar di perairan laut utara Desa Kemantren, Paciran, Lamongan, Jawa Timur
VIVA.co.id
13 Maret 2025