Jakarta, VIVA – Abun Sungkar didapuk menjadi pemeran utama untuk film baru berjudul Cinta dalam Ikhlas. Di sini, ia memerankan karakter Athar yang merupakan seorang pemuda dalam masa mencari jodoh sejatinya.
Untuk drama religi ini, Abun memerankan karakter yang sangat bijaksana dan terbilang alim karena ia rela hijrah dan memperbaiki diri demi orang yang dicintai.
Meskipun proses pendalaman karakter tidak terlalu sulit karena dibimbing langsung oleh Attar yang asli yakni penulis buku cerita tersebut, Abay Adhitya, namun Abun Sungkar mendapati beberapa perbedaan sifat antara dirinya dan Athar.
Pertama adalah perbedaan cara menyelesaikan masalah. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Menurut Abun Sungkar, karakter Athar adalah sosok yang sangat berperasaan sedangkan dirinya yang asli lebih suka mengedepankan logika untuk menuntaskan masalah.
"Sikap Athar atas masalahnya beda sama Abun. Buat menyelesaikan masalah, Abun pakai logika, jadinya terkesan cuek aja. Tapi Athar pakai perasaan banget," kata Abun Sungkar, dalam konferensi pers film Cinta dalam Ikhlas, di Jakarta, Selasa 19 November 2024.
Dalam film ini, Athar juga tinggal bersama ibu dan adik perempuannya yang membuat ia punya rasa tanggung jawab sangat besar.
Sebagai anak laki-laki satu-satunya di keluarga, Athar punya rasa melindungi dan tanggung jawab atas keluarganya. Hal ini lah yang dirasa sangat berbeda dengan sifat asli Abun Sungkar.
"Dia lebih berasa tanggung jawabnya. Abun tanggung jawab sih, tapi nggak kayak Athar," ujarnya.
Sukses memerankan karakter Athar dengan segala perbedaan sifat dengan kepribadiannya yang asli, Abun Sungkar justru mendapatkan banyak inspirasi.
Ia mengaku jadi lebih berani bermimpi seperti halnya Athar yang sangat bertekad menggapai cita-citanya. Abun Sungkar kini jadi lebih terbuka pikirannya untuk mewujudkan satu persatu impian yang dipendam.
"Jadi berani bermimpi sih. Tadinya gue nggak berani bermimpi sama sekali karena takut nggak sesuai. Tapi mimpi yang bisa ngarahin kita bikin tangganya, mau nantinya gue jatuh tapi nggak apa-apa karena udah ada jalannya," jelas Abun Sungkar.
Film yang disutradarai oleh Fajar Bustomi dan diproduseri oleh Chand Parwez Serviaa ini diangkat dari novel best seller dengan judul yang sama karyaa Abay Adhitya.
Mengikuti perjalanan Athar yang sudah kehilangan sosok ayah sejak masih kecil. Luka kehilangan masih dirasakan oleh Athar dan keluarganya.
Hingga suatu hari, takdir mempertemukan Athar dengan Aurora (Adhisty Zara) yang mampu menarik perhatiannya hingga berjuang agar mereka bisa bahagia sampai akhir hayat.
Film drama religi produksi Starvision ini akan tayang di bioskop mulai 27 November 2024.
Halaman Selanjutnya
Dalam film ini, Athar juga tinggal bersama ibu dan adik perempuannya yang membuat ia punya rasa tanggung jawab sangat besar.