Mendikdasmen soal Tunjangan Guru Ditransfer ke Rekening Pribadi: Hindari Pungli

4 hours ago 1

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:05 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti membeberkan salah satu alasan tunjangan langsung ke rekening guru tanpa melalui Pemda.

Dalam keterangannya di kantor Kemendikdasmen, Jakarta, pada Kamis 13 Maret 2025, salah satu alasan tunjangan langsung cair ke rekening guru yakni untuk menghindari pungutan liar (pungli).

"Sebagian seperti itu (pungli saat prnyaluran tunjangan guru)," kata Abdul Mu'ti.

Selain itu, Mu'ti menjelaskan alasan lainnya yaitu pemangkasan birokrasi. Sebab, selama ini transfer melalui Pemda dinilai berbelit-belit. 

"Intinya prinsipnya adalah birokrasi yang birokratis, birokrasi yang efisien, yang efektif, yang tepat sasaran dan cepat. Itu juga sesuai dengan arahan beliau (presiden), kaitannya dengan administrasi 6.0. Sehingga ini nanti akan terus kita lakukan untuk pelayanan yang lainnya di Kementerian," ujar Mu'ti.

Menurut Mu'ti, hal ini menjadi kabar baik. Sebab, sebelumnya tunjangan guru dirapel 3 bulan sekali.

"Sehingga mereka tentu saja dengan sistem pembayaran tunjangan yang lebih mudah ini mereka, yang sebelumnya 3 bulan sekali, per peluncuran ini nanti dibagikan atau ditransfer setiap bulan," paparnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi mengubah mekanisme penyaluran tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN). Jika sebelumnya dana tunjangan ditransfer melalui kas daerah, kini pencairannya akan langsung masuk ke rekening guru secara perorangan, tanpa perantara pemerintah daerah.

Langkah ini diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta, pada Kamis 13 Maret 2025.

"Saya Prabowo Subianto mendapat kehormatan meluncurkan mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru," kata Prabowo dalam peresmian tersebut.

Presiden menilai kebijakan ini sebagai terobosan dalam mempercepat proses pembayaran tunjangan. Ia menegaskan pentingnya efisiensi birokrasi agar hak-hak para guru tidak lagi tertunda. "Buat apa lama-lama? Untuk apa ditahan itu untuk apa ya kan?" ucapnya.

Sebagai informasi, lebih dari 1,4 juta guru ASN dan hampir 400.000 guru non-ASN akan menerima tunjangan langsung ke rekening masing-masing.

Mendikdasmen memastikan bahwa dana tersebut akan disalurkan pada Maret 2025, sebelum perayaan Idul Fitri.

"Guru ASN yang menerima transfer langsung adalah 1.476.964, sedangkan untuk guru non-ASN yang berjumlah 392.802 menerima transfer langsung ke rekening masing-masing guru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah," jelas Abdul Mu’ti.

Halaman Selanjutnya

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi mengubah mekanisme penyaluran tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN). Jika sebelumnya dana tunjangan ditransfer melalui kas daerah, kini pencairannya akan langsung masuk ke rekening guru secara perorangan, tanpa perantara pemerintah daerah.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |