Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto turut merekomendasikan warga Jawa Tengah (Jateng) untuk memilih pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin pada Pilgub Jawa Tengah (Jateng) tahun 2024. Partai NasDem buka suara atas hal tersebut.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim mengatakan bahwa NasDem melihat hal itu sebagai sisi yang positif. Sebab, Prabowo Subianto saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
"Kami melihat positif saja karena Pak Presiden kita itu ketua partai yang juga ingin partainya berjaya di pilkada. Cara dia mengungkapkan seperti itu ya sudah, ini presiden kita ya, kita terima, mau apa," ujar Hermawi Taslim di Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin 11 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto bersama Cagub Cawagub Jateng Luthfi-Gus Yasin
Hermawi menjelaskan Prabowo Subianto tak bisa dipisahkan menjadi seorang Ketum Parpol, meski kini sudah menjadi Presiden RI periode 2024-2029. NasDem memahami hal itu, karena posisi Prabowo hendak mendukung paslon yang didukung Partai Gerindra.
"Jadi kalau pada saatnya dia mendukung kadernya beliau, kita bisa pahami, tapi apakah itu harus terekspos sedemikian rupa atau tidak, itu tergantung kita menerjemahkan masing-masing," kata Hermawi.
Menurutnya, hal itu tidak hanya terjadi di Jawa Tengah saja. Pasalnya, Prabowo masih menjabat sebagai ketua umum partai politik.
"Kita harus pahami bahwa presiden kita ini ketua partai, ketua partai yang ikut kompetisi pilkada. Jadi ya, kalau beliau juga punya subjektivitas kepartaiannya, kita harus mengerti itu. Tinggal bagaimana cara menyampaikannya, menurut saya," sebut Hermawi.
Pun, NasDem menyebut jika dukungan dari Prabowo Subianto itu menimbulkan pro dan kontra maka itu tergantung dari penilaian setiap individunya. "Pantas tidak pantas itu terpulang ke kita masing-masing," tukasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto merekomendasikan warga Jawa Tengah memilih Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai Gubernur Jateng. Sebab keduanya dipercaya akan memperbaiki hidup masyarakat.
“Saya percaya kedua tokoh ini merupakan tepat memimpin Jawa Tengah,” kata Prabowo dalam video singkatnya didampingi Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.
Prabowo yang telah dilantik sejak 20 Oktober 2024 lalu menegaskan bila dirinya dan Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun negeri.
Bahkan untuk mewujudkan visi Pemerintah yang bersih, mempercepat pembangunan ekonomi, rakyat menikmati kekayaan bangsa, hingga menjaga kekayaan dan mengelola kekayaan itu, dirinya membutuhkan sinergi dan kolaborasi Pemerintah Daerah.
“Butuh keselarasan mencapai itu. Saya percaya bila keduanya memimpin baik sehingga kerja sama antara pusat dan daerah akan terwujud,” tutupnya.
Halaman Selanjutnya
"Kita harus pahami bahwa presiden kita ini ketua partai, ketua partai yang ikut kompetisi pilkada. Jadi ya, kalau beliau juga punya subjektivitas kepartaiannya, kita harus mengerti itu. Tinggal bagaimana cara menyampaikannya, menurut saya," sebut Hermawi.