Jakarta, VIVA – Menabung memang bukan hal yang mudah, terutama di tengah tuntutan gaya hidup modern. Bagi generasi muda, khususnya Gen Z, menabung terasa semakin berat karena mereka harus menghadapi berbagai tekanan finansial, mulai dari biaya hidup yang meningkat hingga godaan konsumsi dari berbagai platform digital.
Tidak heran jika banyak dari mereka yang kesulitan untuk menyisihkan uang dan menabung. Penelitian dari Yorkshire Building Society dan Public First mengungkapkan, lebih dari separuh atau 52% Gen Z di Inggris tidak mampu menabung sama sekali dalam dua tahun terakhir.
Bahkan, 46% dari mereka harus mengambil tabungan yang ada setidaknya sekali dalam sebulan untuk memenuhi kebutuhan. Hal ini tidak mengherankan mengingat 31% responden mengatakan mereka akan kesulitan jika pengeluaran bulanan meningkat.
Tantangan ini menunjukkan bahwa selain faktor ekonomi, ada kebiasaan konsumsi yang turut berperan. Namun, apakah benar sulitnya menabung ini sepenuhnya karena keadaan ekonomi? Atau ada kebiasaan tertentu yang membuat Gen Z lebih sulit menabung dibandingkan generasi sebelumnya?
Nah, berikut ini enam kebiasaan belanja Gen Z yang mungkin menjadi penyebab mengapa mereka sulit menabung. Apa saja sih? Berikut daftarnya seperti dirangkum dari Exploding Topics, Selasa, 14 Januari 2025.
6 Kebiasaan Belanja Gen Z
Ilustrasi belanja online pakai Paylater
1. Fashion dan Tren
Gen Z dikenal sebagai generasi yang sangat peduli dengan penampilan. Mereka sering mengikuti tren mode terkini, termasuk streetwear, koleksi kolaborasi dengan influencer, hingga pakaian berkelanjutan yang harganya seringkali tak murah.
2. Teknologi dan Gadget
Sebagai generasi digital, Gen Z sering menghabiskan uang untuk gadget terbaru, seperti smartphone, laptop, atau wearable technology. Produk-produk ini dianggap sebagai kebutuhan primer oleh Gen Z.
3. Pengalaman dan Aktivitas Outdoor
Berbeda dengan generasi sebelumnya, Gen Z lebih menghargai pengalaman daripada barang. Mereka rela mengeluarkan uang untuk perjalanan, aktivitas outdoor, atau kegiatan petualangan lainnya, yang tentunya membutuhkan dana tak sedikit.
4. Pengaruh Media Sosial
Media sosial dan influencer sangat memengaruhi pola belanja Gen Z. Rekomendasi produk dari influencer favorit sering kali mendorong mereka untuk membeli barang yang mungkin tidak sepenuhnya diperlukan.
5. Kebiasaan Pakai Paylater
Layanan seperti buy now, pay later (BNPL) memudahkan Gen Z untuk berbelanja tanpa harus membayar penuh di muka. Namun, kebiasaan ini juga dapat membuat mereka terlilit utang jika tidak dikelola dengan baik.
6. Produk Berkelanjutan
Kesadaran akan lingkungan membuat Gen Z cenderung membeli produk yang berkelanjutan atau ramah lingkungan. Meski begitu, tak sedikit dari produk-produk ini yang biasanya lebih mahal jika dibandingkan dengan produk biasa.
Halaman Selanjutnya
1. Fashion dan Tren