Pelaku Usaha Desa Optimistis Koperasi Merah Putih Bisa Perkuat Ekonomi Pedesaan

• 

• Bisnis

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:52 WIB

Jakarta, VIVA – Pemerintah resmi meluncurkan program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sebagai strategi untuk memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini akan mulai berjalan pada 2025 dan difokuskan pada berbagai sektor usaha desa, seperti pertanian, perikanan, dan peternakan.

Kopdes Merah Putih pun mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Asosiasi Pelaku Usaha Desa Seluruh Indonesia (APUDSI) dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).

Ketua APUDSI, Maulidan Isbar, menegaskan bahwa sumber daya manusia (SDM) yang mengelola Kopdes harus memiliki kompetensi di bidang koperasi.

"SDM yang berperan di dalam Kopdes ini harus memiliki kompetensi di bidang koperasi. Jangan sampai koperasi ini hanya menjadi formalitas tanpa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa," kata Isbar dalam keterangannya, Kamis, 13 Maret 2025.

Selain itu, BKPRMI juga mendukung program ini sebagai upaya memperkuat ekonomi umat, khususnya di desa.

Ketua Umum BKPRMI, Nanang Mubarok, berharap koperasi ini bisa menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

"Melalui Koperasi Desa Merah Putih ini, kami yakin akan muncul semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat desa, khususnya remaja masjid, yang pada gilirannya akan memperkuat ketahanan ekonomi nasional," ucapnya.

Koperasi Desa Merah Putih diharapkan memberikan akses permodalan yang lebih mudah bagi pelaku usaha desa, meningkatkan daya saing produk lokal, serta mengurangi kesenjangan ekonomi antara desa dan kota.

BKPRMI juga menyoroti peran koperasi ini dalam membantu guru ngaji yang selama ini kurang mendapat perhatian dari segi kesejahteraan.

"Jika koperasi desa merah putih ini berjalan dengan baik, para guru ngaji bisa mendapatkan manfaat langsung, seperti akses modal untuk usaha sampingan, pelatihan keterampilan, dan jaringan yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka," ujar Nanang.

Program ini mulai diimplementasikan pada tahun 2025, dengan dukungan dari pemerintah dan sektor perbankan, APUDSI berharap Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) turut serta dalam pendanaan dan pembinaan koperasi desa agar dapat berkembang secara berkelanjutan.

Program Koperasi Desa Merah Putih akan diterapkan di seluruh desa di Indonesia, dengan prioritas pada daerah yang memiliki potensi pertanian, perikanan, peternakan, serta industri rumah tangga.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari strategi pemerataan ekonomi dan keadilan sosial.

Program ini juga bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi pedesaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memberdayakan kelompok yang selama ini kurang mendapat perhatian, termasuk guru ngaji dan pelaku usaha kecil.