Jakarta, VIVA - Tim Traffic Accident Analisis Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri diterjunkan guna memastikan penyebab kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi arah Jakarta, tepatnya KM 92 Tol Cipularang, Jawa Barat.
"Kita gunakan metode TAA dan Scientific Crime Investigation yang melibatkan Tim Polda dan Mabes," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast pada Selasa, 12 November 2024.
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92.
Dugaan sementara pemicu kecelakaan karena rem blong truk bermuatan kardus. Dengan melibatkan Tim TAA, kata dia, akan didalami secara pasti sebab truk tersebut hilang kendali.
"Jalan itu kalau kondisi hujan permukaan jadi basah. Ini kita belum tahu pasti apakah akibat memang benar fungsi rem atau rem blong atau penyebab lain, apakah pengemudi melebihi batas kecepatan, apakah karena cuaca basah sehingga tergelincir," katanya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun beberapa mobil terjadi di Tol Purbaleunyi, Jawa Barat. Tepatnya kecelakaan di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta.
"Kecelakaan pada pukul 15.15 WIB," ucap Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Pasteur, Bandung, Agni Mayvinna pada Senin, 11 November 2024.
Akibat kejadian tersebut lalu lintas di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta sempat tertutup. Total korban sejauh ini tercatat ada 30 orang. Satu orang meninggal dunia, empat luka berat, sisanya 25 orang luka ringan.
Update Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Bertambah, Total Ada 30 Orang
Korban kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi arah Jakarta, tepatnya KM 92 Tol Cipularang, bertambah menjadi 30 orang. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat.
VIVA.co.id
12 November 2024