Jakarta, VIVA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasir Djamil buka suara soal munculnya surat edaran mengatasnamakan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Dalam surat itu, Prabowo mengajak warga memilih pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK)-Suswono.
Nasir menilai, surat ajakan tersebut tak menyalahi aturan. Sebab, kapasitas Prabowo dalam surat tersebut yaitu sebagai Ketua Umum Partai Politik, bukan Presiden RI.
"Ya, deklarasi itu kan tidak lantang sebenarnya meskipun memasuki masa tenang. Ya, karena deklarasi kan menyampaikan bahwa ada atribut dia sebagai seorang Presiden yang enggak bisa dilepaskan begitu kan," kata Nasir, Selasa, 26 November 2024.
Anggota Komisi III, DPR Nasir Djamil
Dia menekankan status Prabowo saat ini tak bisa dilepaskan karena selain sebagai ketum parpol juga sebagai kepala negara.
"Bahwa dia ketua umum Gerindra di satu sisi dia juga seorang Presiden, di sisi lain memang tidak bisa dihindari, kecuali deklarasi itu kan menyampaikan dukungan, memberikan dukungan gitu ya," lanjut Nasir.
Menurut Nasir, dukungan yang disampaikan Prabowo juga tak menyalahi aturan. Meskipun surat tersebut baru viral di masa tenang Pilkada serentak 2024. Pun, dukungan itu juga menurutnya tak termasuk kampanye.
"Menurut saya ya itu tidak kampanye sebenarnya. Tidak kampanye dalam arti yang sudah diatur oleh KPU yang melibatkan masa di luar partai misalnya. Jadi, ya masih aman lah itu apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo," ujar dia.
Untuk diketahui, beredar surat melalui aplikasi Whatsapp yang menunjukkan surat edaran berasal dan ditandatangani Prabowo.
Surat berkop empat bintang itu berisi ajakan Prabowo kepada warga Jakarta yang punya hak pilih untuk memilih paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK)-Suswono.
Berikut merupakan bunyi surat tersebut:
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Saudaraku yang saya hormati, pada hari Rabu, 27 November 2024 ini, kesempatan rakyat Jakarta memilih pemimpin yang baik, pilihan saudara sekalian Insya Allah tidak hanya untuk Jakarta yang kita cintai, tetapi juga untuk masa depan Bangsa Indonesia.
Saudaraku, anda adalah ujung tombak bangsa dan negara sekarang, apa yang terjadi di Jakarta akan mempengaruhi seluruh Indonesia.
Saya yakin bahwa saudara kita, pasangan H. M. Ridwan Kamil- H. Suswono (RIDO) adalah dua putera Indonesia yang terbaik. Mereka punya rekam jejak dalam kehidupan mereka yang begitu gemilang, yang sudah menunjukkan dan menghasilkan karya-karya dan pemikiran-pemikiran besar untuk Rakyat Indonesia.
Karena itu saya H. Prabowo Subianto selaku Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra mengimbau, menganjurkan dan memohon kepada saudaraku yang kuhormati dan kubanggakan untuk menggunakan kekuasaan, kedaulatan yang ada di tanganmu.
Bantulah negaramu, bantulah bangsamu, gunakan hak pilihmu untuk memenangkan pasangan nomor urut 1 (satu), H. M. Ridwan Kamil - H Suswono (RIDO) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 5 tahun mendatang.
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh Jenderal TNI
(Purn) H. Prabowo Subianto.
Halaman Selanjutnya
"Menurut saya ya itu tidak kampanye sebenarnya. Tidak kampanye dalam arti yang sudah diatur oleh KPU yang melibatkan masa di luar partai misalnya. Jadi, ya masih aman lah itu apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo," ujar dia.