Jakarta, VIVA – Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang alias Oso merespons soal dukungan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7, Jokowi kepada calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil beberapa waktu lalu.
Ia menilai bahwa yang menentukan kemenangan adalah rakyat, bukan para pejabat.
"Saya mendukung rakyat. Dan rakyat itulah yang menentukan kemenangan, bukan saya. Bukan pejabat-pejabat, bukan," ujar Oso kepada wartawan dalam acara Hanura Festival di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 20 November 2024.
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang alias Oso
Photo :
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Di sisi lain, Oso mengatakan pasangan calon Pramono Anung dan Rano Karno sudah tidak perlu diragukan lagi. Sebab, rakyat sudah tahu kapasitas dari Pramono-Rano.
"Betul ya, dan saya pikir kalau calon dari nomor 3 ini. Ini enggak usah diajarin deh, dan rakyat nggak usah terlalu dipaksakan, rakyat udah tahu kok, apalagi orang DKI," kata Oso.
Oso meminta kepada seluruh masyarakat khususnya di Jakarta agar menggunakan hak suaranya dengan bijaksana. Masyarakat perlu memilih dengan cerdas dan berdasarkan hati nurani.
"Saudara saya ingin doa masyarakat DKI bahwa mereka jangan dididik jadi orang yang bodoh, tapi didiklah jadi orang yang cerdas. Ambil semua kesimpulan, pilih nomor yang menurut hati nurani anda," kata Oso.
Dalam kesempatan yang sama, Pramono Anung mengucapkan terima kasih kepada Oso yang sudah mendukung dirinya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024. Ia menyebut Oso merupakan orang pertama yang memberikan dukungan saat mendaftar ke KPUD Jakarta.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pak OSO. Yang memang sudah seperti abang saya sendiri. Beliau dari awal pertama kali memberikan dukungan ketika kami mendaftar tanggal 28 Agustus ke KPU DKI," kata Pramono.
"Itu merupakan dorongan yang luar biasa dan dari waktu ke waktu teman-teman di Hanura secara rajin juga ikut di dalam sosialisasi," imbuhnya.
Halaman Selanjutnya
"Saudara saya ingin doa masyarakat DKI bahwa mereka jangan dididik jadi orang yang bodoh, tapi didiklah jadi orang yang cerdas. Ambil semua kesimpulan, pilih nomor yang menurut hati nurani anda," kata Oso.