Raffi Ahmad Disebut Badut Entertainment oleh Sejarawan JJ Rizal Terkait Insiden Patwal Mobil RI 36

3 hours ago 1

Kamis, 16 Januari 2025 - 10:45 WIB

Jakarta, VIVA – Sebuah video yang menunjukkan petugas pengawal (patwal) mobil RI 36 melakukan aksi arogan terhadap sopir taksi viral di media sosial.

Mobil yang terlibat diketahui milik Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad, namun ia telah memberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak berada di dalam mobil tersebut saat kejadian. Menurut Raffi, mobil tersebut sedang dalam perjalanan untuk menjemputnya.

Terkait insiden ini, Raffi Ahmad mendapatkan teguran dari Mayor Teddy, yang juga menjabat sebagai sekretaris kabinet. Teguran ini mencuat setelah video tersebut mendapat perhatian publik dan menimbulkan kritik dari berbagai pihak.

Viral Patwal untuk mobil RI 36 tunjuk-tunjuk sopir taksi.

Salah satu yang memberikan kritik adalah sejarawan JJ Rizal. Melalui akun X-nya, Rizal menyinggung peran Raffi Ahmad yang saat ini menjabat sebagai utusan khusus Presiden Prabowo Subianto.

Dalam unggahannya, Rizal menulis, “Badut entertainment naik kelas bergabung dengan badut kekuasaan, republik turun kelas jadi sirkus kelas comberan.”

JJ Rizal adalah seorang sejarawan, penulis, dan pendiri penerbitan Komunitas Bambu yang lahir di Jakarta pada 12 Februari 1972. Rizal dikenal melalui karya-karyanya tentang sejarah, budaya, dan humaniora.

Dia berasal dari suku Betawi dan memiliki ketertarikan terhadap karya-karya klasik seperti "sahibul hikayat," sastra lisan yang banyak digunakan dalam tradisi penceritaan Betawi.

Pendidikan Rizal di bidang sejarah dimulai sejak SMA dan dilanjutkan di Universitas Indonesia (UI), di mana ia menyelesaikan studi S1 dengan skripsi bertajuk "Sitor Situmorang."

Selain aktif menulis, ia juga menjadi kolumnis sejarah di majalah internasional MOESSON Het Indisch Maandblad dan meraih berbagai penghargaan, termasuk Anugerah Budaya dari Gubernur DKI Jakarta pada 2009.

Rizal yang dikenal dengan pandangannya yang kritis terhadap kondisi sosial-politik ini menegaskan pentingnya kesadaran budaya dan sejarah dalam membentuk identitas bangsa.

Pendapatnya mengenai Raffi Ahmad menggambarkan kekecewaan terhadap peran selebritas yang terlibat dalam dunia politik, yang menurutnya bisa merendahkan kredibilitas negara.

Halaman Selanjutnya

Dia berasal dari suku Betawi dan memiliki ketertarikan terhadap karya-karya klasik seperti "sahibul hikayat," sastra lisan yang banyak digunakan dalam tradisi penceritaan Betawi.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |