Ramai Dihujat, Rantastia Nur Alangan Buktikan Prestasi Kerjanya

2 weeks ago 9

Selasa, 5 November 2024 - 17:54 WIB

VIVA – Ramainya Gelar Doctor Honoris Causa yang diberikan ke Selebriti Raffi Ahmad berimbas kepada Rantastia Nur Alangan CEO UIPM Indonesia yang banyak tudingan yang mengarah kepada pencemaran nama baik. 

Tudingan dari ulah para orang yang tidak bertanggungjawab terhadap CEO UIPM Rantastia Nur Alangan yang disamakan dengan Lord Rangga Sunda Empire dan tudingan lainnya yang mengkaitkan dengan penipuan harta bung karno sehingga memakan korban ratusan juta serta tudingan jenderal gadungan.

Atas dasar itu Rantastia memberi bukti-bukti, bahwa tudingan itu tidak benar dan fitnah keji. Mencerminkan nitizen atau buzzer yang tidak beradab mencari cari aib orang lain yang dibuka dan disebarkan di muka umum. 

Dari informasi yang diterima awak media, Rantastia Nur Alangan pernah mendapatkan prestasi penghargaan Wings Brevet dari Royal Thai Army Ranger Soldiet Special Forces.

Selain itu, Rantastia Nur Alangan juga pernah mendapatkan prestasi penghargaan President,s Volunteer Service Award USA dari Joe Biden dan sejumlah penghargaan dari Donald Trump.

Tak hanya itu, ia juga pernah mendapatkan prestasi penghargaan tertinggi dari (United Nations) UN Jenewa berupa tanda jasa Medali Perdamaian (Medal of Commmerative Peace) resmi dari PBB.

Sementara itu, Rantastia juga pernah mendapatkan undangan rutin pada tanggal 26 Mei 2022 dari UNA UK (United Nations) UK untuk hadir dalam acara UN PEACEKEEPERS DAY setiap tahun yang dihadiri oleh orang nomor satu pimpinan pasukan Perdamaian PBB, Mr. Jean-Pierre Lacroix sebagai Under-Secretary-General for Peace Operations. Selain itu, ia juga mendapat undangan 6 Juli 2023 dari UNSC (United Nations Security Council) di Markas Besar PBB New York.

Saat dikonfirmasi awak media, ia menjelaskan, "Jika tudingan negatif itu diarahkan ke Saya maka Saya tidak mungkin menjadi anggota ISMLLW (International Society for Military Law and the Law of War) yaitu lembaga dunia dibawah naungan PBB Khusus Hukum Militer dan Hukum Perang, " ujarnya, Senin (4/11/2024).

Ia menambahkan, "Maka sebagai anggota Saya mendapat undangan pada tanggal 23 Juni 2023 dari The United States Military Academy, " imbuhnya.

Perlu diketahui, dari sekian banyaknya prestasi kerja yang di dapatkan, ia pun pernah menjadi anggota SPIA (Soldiers of Peace International Association) yang mempunyai anggota 26 negara dari pasukan perdamaian baik yang aktif maupun non aktif yang berasal dari tentara diberbagai negara termasuk TNI dan POLRI yang pernah ikut misi perdamaian. 

Belum lama ini, pada tanggal 31 Mei 2024 Rantastia mendapat tanda jasa Medal of Commerative Peace.

"Satu lagi, Saya dituding menipu ratusan juta dalam kasus harta bung Karno yang peristiwanya sudah lama sekali. Jika benar pasti sudah ada keputusan sidang Hakim yang menyatakan Rantastia adalah tersangka penipuan dan ada bukti laporan atas nama Rantastia di kantor Polisi. Jadi itu bahaya jika tidak membuktikan itu semua bisa kena sanksi pidana pencemaran nama baik, " tegas Rantastia Nur Alangan.

"Trus ada lagi nitizen mengkaitkan Saya yang ditetapkan oleh Polresta Medan sebagai tersangka penggunaan atribut dan seragam militer. Berita ini terjadi tahun 2015. Jika bisa membuktikan nama Rantastia masuk dalam daftar penyalagunaan atribut dan seragam di Polresta Medan. Silahkan buka google apa benar ada nama Saya sebagai tersangka penyalahgunaan atribut dan seragam militer?. Itu justru nama Aditya Bambang Mataram dan 2 temannya telah memakai seragam atribut tentara dan merekalah yang ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan seragam dengan membawa bawa PBB, " jelasnya.

Halaman Selanjutnya

Saat dikonfirmasi awak media, ia menjelaskan, "Jika tudingan negatif itu diarahkan ke Saya maka Saya tidak mungkin menjadi anggota ISMLLW (International Society for Military Law and the Law of War) yaitu lembaga dunia dibawah naungan PBB Khusus Hukum Militer dan Hukum Perang, " ujarnya, Senin (4/11/2024).

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |