Solok Selatan, VIVA – Saat ini Indonesia tengah dikejutkan dengan peristiwa polisi tembak polisi. Kejadian tersebut terjadi oleh Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Solok Selatan, Sumatera Barat AKP Dadang Iskandar menembak Kasat Reskrim Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari. Diketahui, peristiwa ini terjadi pada Jum'at 22, November 2024 sekitar pukul 00.43 WIB di kawasan parkir Mapolres Solok Selatan. Kawasan ini menjadi saksi bisu dari peristiwa tragis yang melibatkan dua perwira kepolisian. Lantas, siapa sosok AKP Dadang Iskandar yang tega menembak rekan sesam polisinya? Dirangkum VIVA Jum'at 22, November 2024 pelaku adalah Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, Photo : Sebagai Kabag Ops, AKP Dadang Iskandar memilki sejumlah tugas. Adapun tugasnya seperti merencanakan dan mengendalikan administrasi operasi kepolisian, merencanakan dan mengendalikan pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi pemerintah. Selain itu, dia juga merencanakan dan mengendalikan pengamanan markas, hingga merencanakan dan mengendalikan pelatihan praoperasi. Diketahui, AKP Dadang Iskandar memiliki rekam jejak karier yang cukup cemerlang di Polri. Hal itu dibuktikan ketika AKP Dadang Iskandar pernah bertugas di lingkungan Polda Sumatera Barat. Di bawah penugasan Polda Sumbar, ia diketahui sempat mengisi kursi jabatan posisi sebagai Kasatresnarkoba. Pada 2021, Dadang Iskandar masih tercatat aktif menjabat sebagai Kasatresnarkoba. Setelah itu, AKP Dadang Iskandar ditunjuk untuk mengemban jabatan sebagai Kabag Ops Polres Solok Selatan. Sebelum jadi Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar tercatat pernah melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Dalam laporan terakhinya yang disampaikan pada 2 Maret 2021 untuk tahun periodik 2020, Dadang lapor punya harta Rp 400 juta lebih. Berikut rincian harta kekayaan AKP Dadang Iskandar saat menjabat Kasat Resnarkoba tahun 2010: - Tanah dan bangunan di Kabupaten Solok Selatan dan Kota Padang senilai total Rp 260 juta - Sepeda motor tahun 2010, Sepeda motor Yamaha V-ixion tahun 2013, mobil Suzuki Grand Vitara tahun 2010, mobil Isuzu Panther tahun 2008 senilai total Rp 239 juta - Harta bergerak lainnya Rp 24 juta - Kas dan setara kas Rp 22 juta - Total harta Rp 445 juta. Perlu dicatat bahwa informasi ini berdasarkan laporan harta kekayaan yang disampaikan pada tahun 2020. Tentu harta kekayaan tersebut bisa bertambah, mengingat dirinya belum melaporkan hartanya lagi dalam rentang waktu empat tahun.
VIVA.co.id 22 November 2024 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan mental korban kecanduan judi online makin hancur jika tidak diintervensi; makin lama, masalahnya makin sulit diselesaikan.
PVMBG mengingatkan warga agar mewaspadai banjir material vulkanik Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Terpopuler
Tawuran warga di Duren Sawit Jakarta Timur itu terjadi dengan membuat arus lalu lintas lumpuh hingga flyover Cipinang, jaktim.
Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menghabisi nyawa Kasat Reskrim Solok Selatan atas nama AKP Ulil Ryanto Anshari dengan cara melepaskan tembakan.
Kisah Nadia, siswi Kristen yang mengenyam pendidikan di sekolah Islam madrasah, menjadi salah satu berita yang ramai dibaca pembaca di laman News VIVA sepanjang kemarin.
Kepala Bagian Operasi Polres Solok Selatan, Sumatera Barat AKP Dadang Iskandar melakukan penembakkan terhadap Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari
Selengkapnya Partner
Film perang memang punya daya tarik tersendiri, terutama dalam menampilkan adegan pertempuran yang menegangkan dan dramatis. Sutradara-sutradara handal berusaha menciptak
Film bencana alam memiliki daya pikat tersendiri, mengajak penonton menyelami ketegangan saat menghadapi kekuatan alam yang dahsyat. Film-film ini menghadirkan visual men
Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil survei terkait Pilkada Lampung Timur pasca masa kampanye dan debat publik yang diselenggarakan oleh KPU.
Selengkapnya Isu Terkini
Pelepasan Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari.
Propam Polri Juga Turun Tangani Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Divisi Profesi dan Pengamanan, Propam Polri, juga turun tangan menangani kasus penembakan yang dilakukan seorang polisi terhadap anggota polisi lainnya, di Solok Selatan.