Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut, tahun ini pihaknya mengalokasikan Rp 20 triliun untuk merenovasi sekolah termasuk fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus). Alokasi anggaran ini dilakukan untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Sri Mulyani mengatakan, perbaikan sekolah termasuk MCK diperlukan agar murid-murid bisa menjaga kebersihannya untuk menikmati Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Bapak Presiden meminta untuk MCK yaitu untuk air bersih cuci tangan, agar anak-anak dalam mereka menikmati makan siangnya tetap bisa terjaga kebersihan Oleh karena itu, anggaran untuk renovasi perbaikan sekolah akan terus ditingkatkan, tahun ini kita mulai dengan mendekati Rp 20 triliun," kata Sri Mulyani dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 Kamis, 30 Januari 2025.
Adapun dalam paparannya, anggaran prioritas 2025 untuk mendukung agenda pembangunan di bidang pendidikan, pemerintah akan melakukan pembangunan/renovasi 22 ribu sekolah. Renovasi sekolah ini di antaranya ruang kelas, hingga MCK.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Photo :
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Kemudian 310 unit bangunan/rehab madrasah dan sekolah keagamaan, 21,1 juta siswa penerima PIP, 1,1 juta mahasiswa penerima KIP Kuliah, 1,6 juta guru penerima tunjangan profesi guru, 53,2 juta siswa penerima dana BOS, beasiswa LPDP 10.500 mahasiswa, hingga bantuan operasional PTN 197 lembaga.
Sebelumnya, Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan negara hemat Rp 20 triliun lebih usai memutuskan memangkas anggaran perjalanan dinas pemerintah. Hal itu diungkap Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Rabu, 22 Januari 2025.
"Perjalanan dinas dikurangi, saya potong setengah. Dengan setengah, kita bisa menghemat Rp 20 triliun lebih," kata Prabowo.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Photo :
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Prabowo menyebut, anggaran perjalanan dinas yang dipangkas itu bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain seperti renovasi gedung sekolah.
"Kalau kita hitung Rp20 triliun, berapa puluh ribu sekolah, gedung sekolah bisa kita perbaiki," tutur dia.
Halaman Selanjutnya
"Perjalanan dinas dikurangi, saya potong setengah. Dengan setengah, kita bisa menghemat Rp 20 triliun lebih," kata Prabowo.