Jumat, 10 Januari 2025 - 20:11 WIB
Jawa Barat, VIVA – Pohon memiliki banyak kontribusi untuk manusia dan seluruh makhluk hidup. Bukan hanya sebagai penghasil oksigen, pohon pun berfungsi untuk konservasi tanah hingga mengatur siklus air yang mampu menjaga ketersediaan air untuk makhluk hidup. Termasuk ketersediaan air bersih.
Sumber air bersih tersebut diperoleh melalui infiltrasi, yakni proses alamiah yang terjadi ketika air hujan meresap ke dalam tanah dan membentuk cadangan air tanah. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!
Dapat dikatakan, kualitas dan kuantitas air bersih juga ditentukan oleh pohon. Semakin banyak pohon tumbuh, maka dapat menciptakan sumber air bagi ratusan juta penduduk.
Tak hanya itu, pada studi di Hutan Lindung Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, menunjukkan bahwa hutan ini adalah sumber air untuk sekitar 3 juta orang di Jabotabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Sehingga perlu disadari pentingnya konservasi hutan dalam menjaga sumber air yang berkualitas.
Nah, untuk menjaga ketersediaan sumber air bersih, aksi nyata diperlukan, terutama dalam penanaman pohon di berbagai wilayah Indonesia.
Ronald Atmadja, Sustainability Director Le Minerale, menjelaskan, menanam pohon di sejumlah titik di wilayah dekat area sumber air, khususnya wilayah yang perlu sentuhan untuk penghijauan, merupakan upaya untuk mencegah bencana alam.
“Kami sudah menanam lebih dari 240 ribu pohon yang tersebar di delapan wilayah di Jawa Timur, Jawa Barat, Makassar dan Palembang. Jenis pohon yang ditanam merupakan pohon berakar kuat seperti Puspa, Rasamala, Pinus, Cemara, Alpukat, dan lain-lain,” beber Ronald dalam keterangannya, dikutip Jumat 10 Januari 2025.
Ronald lebih lanjut mengatakan, dengan upaya penanaman pohon ini, dia berharap bisa terus melindungi hutan dengan pohon-pohon yang berperan penting dalam menjaga air tanah berkualitas. Selain itu juga dilakukan upaya pembuatan sumur resapan, imbuhan serta penerapan konsep zero run off.
“Meski tak langsung dirasakan, namun penanaman pohon ini nantinya akan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat. Mulai dari memperbaiki fungsi hutan, menjaga lingkungan hidup yang sehat, antisipasi bencana alam seperti banjir, longsor dan erosi, serta menjaga siklus penyerapan air bersih hingga bermanfaat bagi kehidupan generasi mendatang,” jelasnya.
Ronald juga menjelaskan bahwa penanaman pohon yang dilakukan oleh Le Minerale ini dilakukan secara konsisten dan penuh komitmen dengan melibatkan riset yang mendalam seperti area dan juga jenis pohon. Selain itu, sepanjang 2024, mereka telah menanam 26.500 pohon dan menargetkan untuk menanam lebih dari 26 ribu pohon di tahun mendatang
“Penanaman pohon yang kami lakukan serta pemilihan jenis pohon yang tepat di setiap wilayah mengikuti rekomendasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Balai Besar Taman Nasional setempat. Langkah ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menjaga keanekaragaman hayati dan menyelaraskan upaya konservasi dengan pedoman ahli di bidangnya,” pungkas Ronald Atmadja.
Halaman Selanjutnya
“Kami sudah menanam lebih dari 240 ribu pohon yang tersebar di delapan wilayah di Jawa Timur, Jawa Barat, Makassar dan Palembang. Jenis pohon yang ditanam merupakan pohon berakar kuat seperti Puspa, Rasamala, Pinus, Cemara, Alpukat, dan lain-lain,” beber Ronald dalam keterangannya, dikutip Jumat 10 Januari 2025.