Sabet Gelar Doktor, Anggota BPKH Sulistyowati Soroti Pentingnya Revisi UU No.34/2014

• 

• Berita

• Nasional

Jumat, 10 Januari 2025 - 23:25 WIB

Jakarta, VIVA - Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Sulistyowati meraih gelar doktor Ilmu Ekonomi di Universitas Trisakti. Sulistyowati berhasil mempertahankan disertasinya dengan dinyatakan lulus predikat sangat memuaskan.

Disertasinya yang dibuat Sulistyowati berjudul ‘Peran Badan Pengelola Keuangan Haji terhadap Dana Kelolaan Haji yang berkelanjutan di Indonesia melalui Pendekatan Model Sistem Dinamis.’

Sulistyowati dalam disertasinya menggunakan model sistem dinamis untuk menganalisis pengaruh berbagai variabel  seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar, suku bunga, dan indeks saham syariah terhadap dana kelolaan oleh BPKH. 

Dari analisis itu memperlihatkan faktor ekonomi makro seperti pertumbuhan ekonomi, nilai tukar, suku bunga, dan inflasi, serta performa pasar modal syariah punya pengaruh yang signifikan terhadap dana kelolaan haji BPKH. Selain itu, pengelolaan dana yang efektif juga krusial bagi keberlanjutan BPKH.

Sulistyowati merekomendasikan beberapa langkah strategis antara lain pentingnya revisi UU No. 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji. Hal itu untuk memungkinkan langkah-langkah investasi yang lebih moderat dan berorientasi pada keberlanjutan serta mengakomodasi dinamika ekonomi global.

"Pemerintah diharapkan dapat membuat kebijakan yang dapat menjaga pentingnya keberlanjutan dana kelolaan BPKH dalam penetapan besaran distribusi nilai manfaat," kata Sulistyowati, dalam keterangannya, Jumat, 10 Januari 2025.

Dengan demikian, distribusi nilai manfaat bisa lebih adil pembagiannya untuk jemaah tunggu dan jemaah berangkat.

“BPKH memegang peran vital dalam keberlanjutan pembiayaan haji, dan hasil penelitian ini diharapkan menjadi panduan strategis bagi pemerintah serta pengelola dana untuk menghadapi tantangan ke depan,” jelas Sulistyowati.

Penelitian yang dilakukan Sulistyowati memberikan kontribusi penting dalam pengembangan kebijakan pengelolaan keuangan haji yang lebih efektif dan berkelanjutan. 

Pun, dari hasil penelitian itu diharapkan bisa jadi rujukan bagi pemerintah, BPKH, dan para pemangku kepentingan terkait.

Sidang promosi doktor Sulistyowati digelar terbuka pada Kamis kemarin di Ruang Auditorium Kampus A, Universitas Trisakti Jakarta. Sidang promosi dipimpin oleh Prof. Dr. Yolanda Masnita Siagian sebagai Ketua Tim Penguji. Sementara, Anggota yaitu Prof. Dr. Khomsiyah, Prof. Dr. Eleonora Sofilda, Dr. Fadlul Imansyah, dam Prof. Dr. Ahmad Azam Bin Sulaiman.

Selain itu, hadir juga Promotor Prof. Muhammad Zilal Hamzah dan Co-Promotor Dr. Nirdukita Ratnawati.