Tips dari Hanan Attaki: Cara Move On dari Sakit Hati

1 week ago 4

Senin, 11 November 2024 - 11:58 WIB

Jakarta, VIVA – Setiap orang pasti memiliki masa lalu. Sayangnya tidak semua masa lalu memberi kenangan bahagia. Ada dari mereka yang harus menerima rasa sakit atas masa lalunya. Bahkan masa lalu yang begitu pahit itu menorehkan luka yang sulit untuk dihapus. 

Saking sakitnya luka yang didapatkannya, mereka memilih untuk tetap mengingat kejadian itu. Tetapi tidak sedikit juga dari mereka akhirnya memilih untuk membenci orang lain lantaran sakit hati karena luka yang ditorehkan begitu dalam.

Ada beberapa orang memilih untuk ‘membuktikan’ diri mereka dengan cara menjadi lebih sukses dari orang yang telah menyakiti mereka. Namun pernahkan kita merasa ada di satu titik merasa lelah dengan hal itu semua? Terkait dengan hal itu, ustaz Hanan Attaki memberikan nasehat yang bisa menjadi bahan renungan untuk kita semua.

Dalam sebuah dakwah yang digelarnya, ustaz Hanan Attaki meminta masyarakat untuk bisa melepaskan masa lalu. Dia meminta kita untuk bisa ikhlas dan berdamai dengan mereka yang telah menorehkan luka mendalam terhadap kita.  

“Jangan pernah hidup dengan masa lalu, baik masa lalu pasangan atau masa lalu kita sendiri,” ujar ustaz Hanan Attaki dikutip dari potongan video yang diunggah di akun gosip @rumpi_gossip.

Lebih lanjut diungkap ustaz Hanan Attaki, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk berdamai dengan masa lalu. Mulai dari tidak usah mengingat lagi masa-masa yang menyakitkan itu hingga berhenti mencari tahu tentang kondisi orang tersebut.

“Bagaimana berdamai dengan masa lalu?  udahlah enggak usah diingat lagi, enggak usah stalking lagi, enggak usah compairing (membandingkan) lagi, enggak usah proofing (membuktikan) lagi. Bener-bener stop paying attention berhenti memperhatikan masa lalu,” ujar beliau.

Ustaz Hanan Attaki juga meminta untuk masyarakat bisa lebih fokus terhadap kehidupan mereka saat ini dengan orang yang bisa membuat Anda tersenyum.

“Makanya saya selalu bilang pada satu quote ‘enggak penting siapa yang pernah melukai kamu atau membuat kamu patah hati, yang terpenting adalah siapa yang membuat kamu bisa tersenyum lagi’,” ujarnya.

https://www.instagram.com/p/DCLzNYqSTDV/?img_index=1

Halaman Selanjutnya

“Bagaimana berdamai dengan masa lalu?  udahlah enggak usah diingat lagi, enggak usah stalking lagi, enggak usah compairing (membandingkan) lagi, enggak usah proofing (membuktikan) lagi. Bener-bener stop paying attention berhenti memperhatikan masa lalu,” ujar beliau.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |