Jakarta, VIVA – Presenter sekaligus politikus Uya Kuya kembali menjadi sorotan publik setelah memberikan pernyataan mengejutkan terkait insiden penjarahan rumahnya yang terjadi pada akhir Agustus lalu.
Uya Kuya mengungkapkan bahwa dirinya meyakini ada pihak tertentu yang mengatur di balik kejadian tersebut. Scroll lebih lanjut yuk!
Uya menegaskan bahwa insiden itu bukan semata-mata karena kemarahan masyarakat terhadap dirinya, melainkan hasil dari rekayasa pihak tertentu. Ia bahkan menilai bahwa narasi negatif yang tersebar tentang dirinya merupakan hasil fitnah yang sudah diatur dengan tujuan tertentu.
“Yang terjadi sama gue kemarin 99% tuh adalah fitnah dan sesuatu yang diorkestrasi oleh kepentingan apa kita nggak tahu,” kata Uya Kuya, mengutip tayangan YouTube, Jumat 31 Oktober 2025.
Lebih lanjut, suami Astrid Kuya itu mengaku mengetahui siapa sosok yang menjadi dalang di balik kejadian tersebut. Namun, ia memilih untuk tidak mengungkapkannya ke publik.
“Ya gua tahu sih sebetulnya. Cuma gue nggak mungkin ngomong di sini,” beber Uya.
Meski diterpa isu dan mengalami kerugian akibat penjarahan, Uya menegaskan bahwa dirinya tidak menyesal terjun ke dunia politik. Ia menyebut niat awalnya bergabung dalam dunia politik bukan untuk mengejar materi, melainkan untuk memberikan manfaat bagi orang banyak.
“Tujuan gua masuk politik juga, gue udah pernah bilang sama Raffi ya. Gua bukan mau cari duit. Ya alhamdulillah duit udah ada,” ucapnya.
“Gue emang ingin bermanfaat dalam hidup,” lanjutnya.
Diketahui, rumah Uya Kuya yang berlokasi di kawasan Jakarta Selatan dijarah massa setelah beredarnya sejumlah isu negatif di media sosial. Dalam video yang sempat viral, terlihat sekelompok orang mendatangi kediamannya dan melakukan perusakan serta mengambil sejumlah barang.
Kejadian itu sontak menimbulkan kehebohan, terlebih karena Uya dikenal sebagai publik figur yang cukup aktif di dunia hiburan dan belakangan juga terjun ke ranah politik.
Saat ini, pihak kepolisian disebut masih melakukan penyelidikan atas kasus penjarahan rumah Uya Kuya, termasuk menelusuri kemungkinan adanya provokasi dan pihak yang memicu massa untuk bertindak anarkis. Meski begitu, Uya tetap berharap agar kebenaran dapat terungkap dan keadilan ditegakkan bagi pihak-pihak yang terlibat.
 
                    
MKD Setuju Tangani Perkara Sahroni Cs yang Dinonaktifkan dari Anggota DPR
Dek Gam menyatakan perkara lima anggota DPR RI nonaktif disetujui untuk ditindaklanjuti karena telah memenuhi ketentuan tata beracara MKD.
 
                      
VIVA.co.id
30 Oktober 2025

 8 hours ago
                                3
                        8 hours ago
                                3
                    
















































