Jakarta, VIVA – Shin Tae-yong (STY) berharap fondasi Timnas Indonesia yang telah dibangunnya selama lima tahun tidak runtuh di tangan pelatih baru, Patrick Kluivert.
Sebelum menyampaikan hal tersebut, STY lebih dulu mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan penuh selama masa kepemimpinannya.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga menyampaikan harapan besar untuk masa depan sepakbola Indonesia di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan pelatih anyar Tim Garuda, Patrick Kluivert.
"Saya berharap Erick dan pelatih baru (Patrick Kluivert) agar bisa sukses," kata Shin Tae-yong dilihat melalui YouTube Sindo, Rabu, 22 Januari 2025.
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert
Photo :
- AP Photo/Tatan Syuflana
Tak hanya itu, pelatih 54 tahun tersebut juga menaruh asa agar Tim Garuda dapat menggapai panggung Piala Dunia 2026, sesuatu yang selama ini menjadi mimpi besar sepakbola Indonesia.
"Saya berharap para pemain bisa ke panggung Piala Dunia 2026,” ucapnya.
Terakhir, STY berharap di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert, fondasi Timnas Indonesia yang telah ia bangun selama lima tahun bisa tetap kokoh.
“Saya juga berharap semua ini tidak runtuh, karena saya membangunnya selama lima tahun," kata STY.
Shin Tae-yong diangkat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada tahun 2019, menggantikan Simon McMenemy. Sejak saat itu, ia segera melakukan pembaruan pada skuad Garuda dengan fokus pada pemain muda, dan naturalisasi para pemain keturunan.
Pada 2022, Shin Tae-yong sukses membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia untuk pertama kalinya dalam 16 tahun terakhir. Di bawah arahannya, Marselino Ferdinan dan rekan-rekannya berhasil keluar dari fase grup, pencapaian pertama bagi timnas Indonesia.
Timnas Indonesia kini harus menghadapi pertandingan sulit melawan tim-tim kuat seperti Jepang, Arab Saudi, dan Australia.
Photo :
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Selain itu, ia juga mencatatkan keberhasilan besar dengan Timnas U-23, membawa Indonesia lolos ke Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya dan melaju hingga empat besar.
Perjalanan tim U-23 Indonesia menuju semifinal Piala Asia U-23 sangat berkesan, terutama ketika mereka mengalahkan Korea Selatan melalui adu penalti, mengakhiri rekor Olimpiade Negeri Gingseng. Timnas Indonesia hampir tampil di Olimpiade 2024, namun gagal setelah kalah dari Guinea dalam laga play-off.
Shin Tae-yong juga berhasil membawa Indonesia hingga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang memastikan tiket otomatis ke Piala Asia 2027. Dalam putaran ketiga, Timnas Indonesia meraih kemenangan bersejarah 2-0 atas Arab Saudi. Indonesia kini berada di peringkat ketiga Grup C dengan 6 poin, masih memiliki peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Selama masa kepelatihan Shin Tae-yong, ia memimpin 57 pertandingan dengan 26 kemenangan, 14 hasil imbang, dan 17 kekalahan. Di bawahnya, peringkat FIFA Indonesia naik pesat dari posisi 174 menjadi 127. Kini, tantangan besar ada di tangan Erick Thohir dan Patrick Kluivert untuk meneruskan prestasi yang telah dibangun Shin Tae-yong.
Halaman Selanjutnya
Shin Tae-yong diangkat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada tahun 2019, menggantikan Simon McMenemy. Sejak saat itu, ia segera melakukan pembaruan pada skuad Garuda dengan fokus pada pemain muda, dan naturalisasi para pemain keturunan.