7 Hadiah Imlek yang Bisa Membuatmu Sial, Hindari!

1 day ago 3

Sabtu, 25 Januari 2025 - 04:30 WIB

Jakarta, VIVA – Tahun Baru Imlek adalah momen yang penuh kebahagiaan, kebersamaan, dan harapan baru. Salah satu tradisi yang selalu ada dalam perayaan ini adalah saling memberi hadiah.

Hadiah-hadiah tersebut biasanya dipilih dengan penuh perhatian, mengingat arti penting dari simbol keberuntungan dan kebahagiaan yang terkandung di dalamnya. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa barang yang sebaiknya dihindari saat memberikan hadiah Imlek?

Menurut kepercayaan budaya Tionghoa, beberapa barang dapat membawa sial dan malah mengundang keberuntungan yang buruk. Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah tujuh barang yang sebaiknya tidak dijadikan hadiah saat Imlek:

Ilustrasi Tahun Baru Imlek.

Photo :

  • ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

1. Jam Tangan

Dalam budaya Tionghoa, memberi jam tangan bisa dianggap membawa sial karena dalam bahasa Mandarin, kata "jam" terdengar seperti kata untuk "kematian". Jadi, pemberian jam bisa diartikan sebagai pertanda buruk.

2. Keris atau Pisau

Memberikan benda tajam seperti pisau atau keris dianggap bisa memutuskan hubungan atau menyebabkan perpecahan. Ini bertentangan dengan semangat Imlek yang ingin mempererat hubungan dan membawa kedamaian.

3. Sepatu

Sepatu juga dianggap membawa makna negatif karena kata "sepatu" dalam bahasa Mandarin terdengar mirip dengan kata "kejatuhan" atau "kehancuran". Oleh karena itu, sepatu dianggap tidak cocok diberikan sebagai hadiah.

4. Cermin

Cermin dapat dianggap membawa kesialan karena diyakini bisa memantulkan energi negatif. Beberapa orang percaya bahwa cermin bisa menarik hal-hal buruk.

5. Benda dengan Jumlah 4

Angka 4 dianggap sial dalam budaya Tionghoa karena pengucapannya yang mirip dengan kata untuk "kematian". Oleh karena itu, memberikan hadiah dalam jumlah yang berhubungan dengan angka 4 sebaiknya dihindari.

6. Benda Bekas

Hadiah berupa barang bekas dianggap tidak membawa keberuntungan karena simbolisasi dari "kehabisan energi" atau "tidak bernilai lagi". Imlek adalah saat yang penuh dengan harapan dan energi baru, jadi hadiah baru lebih dihargai.

7. Payung

Dalam bahasa Mandarin, kata "payung" terdengar mirip dengan kata untuk "perpisahan" atau "berpisah". Oleh karena itu, memberikan payung bisa dianggap sebagai pertanda hubungan yang akan berakhir.

Halaman Selanjutnya

Memberikan benda tajam seperti pisau atau keris dianggap bisa memutuskan hubungan atau menyebabkan perpecahan. Ini bertentangan dengan semangat Imlek yang ingin mempererat hubungan dan membawa kedamaian.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |