Jakarta, VIVA – Ada banyak orang yang mengatakan bahwa ketika seseorang menikah mereka akan mengalami perubahan signifikan. Mulai dari perubahan sikap, emosi hingga perubahan bentuk fisik. Mereka yang sudah menikah disebut-sebut lebih terlihat bahagia dan lebih mudah mengontrol emosi mereka.
Sementara itu, terkait dengan perubahan fisik, yang paling banyak signifikan dialami banyak pasangan adalah kenaikan berat badan. Banyak yang menyebut orang yang mengalami kenaikan berat badan pasca menikah, menandakan pernikahan mereka bahagia. Scroll lebih lanjut ya.
Lantas benarkah demikian? Mengapa banyak pasangan mengalami kenaikan berat badan pasca menikah?
Melansir laman Channel News Asia, psikolog klinis ari Annabelle Psychlogy, Dr. Annabelle Chow mengungkap bahwa memang pada tahun pertama pasangan akan peningkatan berat badan sekitar 1,63 kg. Sementara itu, untuk pria cenderung mengalami kenaikan berat badan rata-rata mencapai 0,4 kg pada tahun pertama pernikahan.
Namun dalam jangka Panjang mereka yang menikah cenderung tidak berisiko mengalami kenaikan berat badan yang siginfikan dibandingkan mereka yang tetap melajang.
Dalam sebuah sutudi mengungkap bahwa ketika seseorang telah menikah mereka tidak lagi perlu mempertahankan berat badannya.Sebab mereka tidak lagi perlu untuk menarik orang lain (membuat orang lain jatuh cinta padanya). Di sisi lain, pasangan yang baru menikah yang tidak puas dengan hubungan mereka cenderung mengalami kenaikan berat badan yang lebih sedikit dibandingkan dengan pasangan yang bahagia atas pernikahan mereka.
"Saya pikir sangat bagus jika pasangan merasa saling percaya dan terikat dengan pasangannya, sehingga mereka dapat menikmati hubungan tanpa perlu khawatir dengan ekspektasi masyarakat yang biasanya mengharuskan mereka tampil menawan," kata Dr. Chow.
Sementara itu Direktur usat Manajemen Obestias dan Bedah di National Univeristy Hospital (NUH) Singapura, Associate Profesor Asim Shabbir, peningkatan berat badan pasca menikah juga bisa terjaddi lantaran kebiasaan atau lifestyle pasangan menular ke pasangan mereka.
"Pasangan yang punya gaya hidup sehat dapat memengaruhi dan memotivasi pasangannya untuk untuk mengubah gaya hidup mereka demi kebaikan keluarga. Demikian sebaliknya, sehingga keduanya dapat mengalami kenaikan berat badan atau bahkan menjadi obesitas," ujar dia.
Di sisi lain, Dr. Chow mengungkap bahwa perubahan berat badan pasca menikah itu terjadi lantaran dua hal. Pertama lantaran Anda mungkin merasa nyaman di dekat pasangan dan tidak terlalu mempermasalahkan berat badan Anda. Atau yang kedua, pasangan Anda memiliki kegemaran untuk berolahraga sehingga Anda mungkin ikut-ikutan karena itu menyenangkan.
"Akibatnya, Anda mungkin akhirnya kehilangan berat badan, meskipun menjadi pasangan yang bahagia," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Source :