7 Jenis Makanan yang Baik untuk Kaum Asam Lambung dan Cara Menyajikannya

1 week ago 11

Kamis, 21 November 2024 - 14:20 WIB

VIVA – Penderita asam lambung sering merasa kesulitan menentukan makanan yang aman dan nyaman untuk perut. Salah memilih makanan bisa memperparah gejala, seperti rasa terbakar di dada atau mual.

Apalagi, makanan yang sering dihindari justru merupakan yang biasa dikonsumsi sehari-hari, seperti makanan pedas atau berlemak. Jika terus salah memilih, gejala bisa semakin parah dan mengganggu aktivitas.

Tenang, ada makanan yang tidak hanya aman, tetapi juga membantu meredakan gejala asam lambung. Berikut adalah 7 jenis makanan yang baik untuk Anda, lengkap dengan cara menyajikannya agar lebih optimal.

1. Oatmeal

Oatmeal adalah pilihan sarapan yang sangat baik untuk penderita asam lambung. Kaya akan serat, oatmeal dapat menyerap asam lambung yang berlebih dan membantu menjaga kenyang lebih lama, sehingga mencegah makan berlebihan yang dapat memicu gejala asam lambung.

Cara Menyajikan:

  • Masak oatmeal dengan air atau susu rendah lemak.
  • Tambahkan irisan pisang untuk rasa manis alami.
  • Hindari menambahkan gula berlebih atau topping seperti cokelat.

2. Telur Omega-3

Telur kaya akan protein yang membantu memperbaiki jaringan lambung yang rusak. Pilih telur omega-3 yang lebih sehat dan rendah lemak.

Cara Menyajikan:

  • Rebus telur hingga 3/4 matang untuk tekstur yang lembut.
  • Sajikan dengan roti gandum atau sayuran rebus.
  • Hindari menggoreng telur dengan minyak berlebih.

3. Ubi

Ubi mengandung karbohidrat kompleks yang baik untuk menstabilkan kadar asam di perut. Serat dan nutrisinya membantu mempercepat pemulihan luka di lambung.

Cara Menyajikan:

  • Kukus atau panggang ubi hingga matang.
  • Hindari menggoreng ubi, karena minyak dapat memicu asam lambung.
  • Tambahkan sedikit madu untuk rasa manis alami.

4. Daging Tanpa Lemak

Daging tanpa lemak seperti ayam, ikan, atau kalkun rendah lemak jenuh adalah sumber protein yang tidak memicu asam lambung, sehingga aman untuk penderita asam lambung.

Cara Menyajikan:

  • Masak dengan cara dipanggang, direbus, atau dikukus.
  • Hindari bumbu pedas atau saus asam.
  • Sajikan dengan sayuran rebus untuk makanan yang seimbang.
  • Gunakan rempah-rempah ringan seperti oregano atau thyme untuk rasa.

5. Sayuran dan Buah

Sayuran seperti brokoli, mentimun, dan kentang bersifat basa sehingga membantu menetralkan asam lambung. Buah-buahan rendah asam seperti apel dan pir juga baik untuk pencernaan.

Cara Menyajikan:

  • Kukus sayuran untuk menjaga nutrisinya dan hindari menumis dengan minyak berlebihan.
  • Buat smoothie dari buah-buahan rendah asam tanpa tambahan gula.
  • Hindari buah seperti jeruk, nanas, atau tomat. 

6. Pisang

Pisang mengandung senyawa yang melapisi lapisan esofagus yang teriritasi, sehingga mengurangi gejala seperti rasa terbakar. Kandungan seratnya juga mendukung pencernaan yang sehat.

Cara Menyajikan:

  • Makan pisang segar sebagai camilan.
  • Campurkan dalam oatmeal atau smoothie dengan susu almond.
  • Potong kecil dan campur dengan yogurt rendah lemak.

7. Melon

Melon, seperti cantaloupe dan honeydew, adalah buah dengan pH yang rendah dan kaya magnesium. Buah ini membantu menetralkan asam di lambung.

Cara Menyajikan:

  • Potong melon segar sebagai camilan atau pencuci mulut.
  • Campurkan dalam salad buah dengan yogurt rendah lemak.
  • Hindari jus melon dengan tamabahan sirup atau pemanis buatan.

Penderita asam lambung tidak perlu khawatir jika mengetahui makanan apa yang tepat untuk dikonsumsi. Ingat, cara penyajian juga penting, hindari menggoreng atau menambahkan banyak minyak pada makanan agar manfaatnya maksimal. Jangan lupa untuk makan secara teratur dan hindari makanan yang dapat memicu gejala asam lambung.

Ilustrasi obesitas/kegemukan.

Gemuk Lemak atau Gemuk Air? Kenali Perbedaannya dan Cara Mengatasinya

Dua tipe utama yang sering ditemui adalah gemuk lemak dan gemuk air. Memahami perbedaan keduanya sangat penting untuk menentukan langkah yang efektif dalam mengatasinya.

img_title

VIVA.co.id

21 November 2024

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |