AKP Dadang Resmi Dipecat dari Polri Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi, Tidak Ajukan Banding!

2 hours ago 1

Logo Portal Pilkada Logo Indonesia Maju Logo Kemnaker Logo PUPR Logo VIU Logo VIVA.co.id Siapa

Selasa, 26 November 2024 - 21:01 WIB

Sumber :

  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA - Kepala Bagian Operasional Polres Solok Selatan, Ajun Komisaris Polisi Dadang Iskandar, yang menembak Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Solok Selatan, AKP Ulil Riyanto Anshari, hingga tewas resmi dipecat atau PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat).

Hal itu berdasar hasil sidang etik yang dilakukan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri. Dengan demikian, yang bersangkutan resmi dipecat dari Korps Bhayangkara. Adapun, pernyataan ini diungkap Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho.

"Berupa pemberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH sebagai anggota Polri," kata dia pada Selasa, 26 November 2024.

Photo :

  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Yang bersangkutan bukan cuma melanggar kode etik, tapi juga profesi Polri. Lantaran perbuatannya yang dinilai tercela, Dadang pun diberi sanksi etika. Sandi menambahkan, Dadang tidak mengajukan banding.

"Tidak menyatakan banding," katanya.

Diketahui, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Solok Selatan, Sumatera Barat AKP Dadang Iskandar melakukan penembakan terhadap Kasat Reskrim Solok Selatan atas nama AKP Ulil Ryanto Anshari. Korban dikabarkan meninggal dunia.

Ditemukan sembilan selongsong peluru dengan kaliber 9 milimeter yang berasal dari pistol yang sama dengan jenis HS dengan nomor seri 260139.

Peristiwa yang menambah daftar kasus penembakan sesama polisi tersebut terjadi di area parkir Mapolres Solok Selatan, yang berada di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan pada Jumat, 22 November 2024 pukul 00.43 WIB.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar.

Polisi yang Tembak Pelajar Dituduh Mabuk hingga Narkoba, Begini Faktanya

Polrestabes Semarang buka suara mengenai adanya tuduhan anggota kepolisian sedang dalam kondisi mabuk atau pengaruh narkoba ketika melakukan penanganan tawuran.

img_title

VIVA.co.id

26 November 2024

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Bivitri Bilang Pilkada Jadi Pertaruhan Kekuasaan Jaga Stabilitas Politik

Pakar Hukum STIH Jentera, Bivitri Susanti mengingatkan masyarakat bahwa pada 27 November 2024, adalah ajang politik yang penting untuk menentukan calon kepala daerah.

Ditjen Imigrasi Bakal Pulangkan Buronan Asal Filipina

Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi bakal memulangkan buronan asal Filipina, Hector Aldwin Pantollana (HAP) setelah berhasil diamankan di wilayah Bali. Saffar menjelask

Distribusi Logistik Pilkada di 9 Wilayah Papua Hampir Rampung, Dua Kabupaten Pakai Helikopter

KPU Papua Akui Logistik Pilkada di 9 Kabupaten/Kota Papua 95 Persen Terdistribusikan

2 Anggota Timses Cagub Banten Kena OTT Bawa Uang Serangan Fajar di Serang

Timses salah satu calon Bupati Serang dan Gubernur Banten itu akan menyebar uang serangan fajar sejumlah Rp 7,5 juta di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang.

Praperadilan Tom Lembong Ditolak Hakim, Anies Bilang Begini

Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Tumpanuli Marbun telah resmi menolak secara menyeluruh praperadilan yang diajukan oleh Tom Lembong.

 Kasus Tom Lembong Murni Penegakkan Hukum Demi Ketahanan Pangan

Kejaksaan Agung menepis perkara penetapan tersangka Tom Lembong dalam kasus korupsi impor gula di Kemendag pada 2015-2016 dilatari unsur politik.

Logo VLIX

Header bg

Terpopuler

Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

Seorang pelajar asal SMKN 4 Semarang meninggal dunia karena mengalami luka tembak di bagian pinggul pada Minggu, 24 November 2024.

Geger Pria India Tiba-tiba Hidup Lagi saat Akan Dikremasi, 3 Dokter Diskors

Pria tersebut terbangun -- setelah dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter beberapa saat sebelum api dinyalakan.

 Seluruh Menteri Harus Hati-hati, Satu Kaki Sudah Ada di Penjara

PN Jaksel akan menggelar putusan praperadilan eks Mendag Tom Lembong pada hari ini.

Ahmad Sahroni Dibuat Tercengang Lihat Kecanggihan Alat Sadap Milik Kejaksaan Agung

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan alat sadap yang dimiliki oleh Kejaksaan Agung, luar biasa canggih. Bahkan itu diluar ekspektasinya. Tapi ada kurangnya

Ini Dia Sosok yang Paling Ditakuti dan Disegani di Pasukan Elite Militer Indonesia, Dijuluki Bapak Kopassus

Kopassus telah lama menjadi simbol kekuatan militer Indonesia yang disegani, di balik prestasi luar biasa Kopassus, ada sosok visioner yakni Letkol inf Idjon Djanbi

Selengkapnya

Partner

img_title

Pada tanggal 29 Oktober mendatang, Xiaomi akan meluncurkan smartphone flagship terbaru mereka, Xiaomi 15 Series. Ini bakal jadi salah satu smartphone pertama yang menggu

img_title

Temukan HP terbaik saat ini dari berbagai merek ternama, lengkap dengan deskripsi singkat, spesifikasi utama, harga kisaran, fitur, serta kelebihannya

img_title

Personel Polwan Polres Pesawaran menggelar patroli humanis dalam rangka Operasi Mantap Praja Krakatau 2024, guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif menjelang penc

img_title

Drama mediasi Teh Novi dan Farhat Abbas soal donasi Agus Salim makin panas. Walk out, protes, hingga Denny Sumargo ikut terseret!

Selengkapnya

Isu Terkini

whatsapp-logo

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |