Jakarta, VIVA – Angga Raka Prabowo tetap menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital setelah Presiden Prabowo Subianto melantiknya sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Setelah acara pelantikan, Angga Raka menegaskan bahwa ia tetap menjadi Wamen Komdigi membantu sang menteri, Meutya Hafidz, karena jabatan tersebut dinilainya masih berada di bidang yang sama, yakni komunikasi publik.
Presiden Prabowo lantik sejumlah menteri di Istana Negara
Photo :
- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
"(Masih) di Wamen Komdigi, karena fungsi di Wamen Komdigi masih di komunikasi publik kan, dan ada juga di bawahnya kita mengkoordinasikan lembaga-lembaga penyiaran, lembaga-lembaga komunikasi publik, jadi intinya itu perkuatan di bidang komunikasi," kata Angga saat memberikan keterangan kepada media di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Angga menjelaskan bahwa sebagai Wamen Komdigi pun juga mengkoordinasikan lembaga penyiaran dan komunikasi publik. Karena itu, posisi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah sejalan dengan jabatan yang masih diembannya itu.
Badan Komunikasi Pemerintah, kata dia, juga bukan merupakan lembaga non struktural, sehingga ia bisa tetap menjabat sebagai Wamen Komdigi.
"Kan dikatakan setingkat kementerian itu bukan lembaganya, karena ini kan lembaga non struktural. Makanya saya tetap posisinya sebagai Wamen Komdigi, merangkap sebagai Badan Komunikasi Pemerintah," kata Angga.
Angga pun membeberkan alasan Presiden Prabowo melantiknya sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, menggantikan Hasan Nasbi sebagai pimpinan lembaga yang dahulu bernama Kantor Komunikasi Kepresidenan itu (Presidential Communication Office/PCO) itu.
Presiden Prabowo lantik sejumlah menteri di Istana Negara
Photo :
- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
Ia mengaku Presiden Prabowo memintanya untuk memperkuat fungsi koordinasi eksekusi dan komunikasi di pemerintah antarkementerian dan lembaga.
"Kita perkuat komunikasi agar semua program-program Bapak Presiden tersampaikan, program pemerintah tersampaikan dengan baik kepada publik dan kita juga sebagai jembatan suara-suara publik yang ada di media," kata Angga. (Ant)
Halaman Selanjutnya
Angga pun membeberkan alasan Presiden Prabowo melantiknya sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, menggantikan Hasan Nasbi sebagai pimpinan lembaga yang dahulu bernama Kantor Komunikasi Kepresidenan itu (Presidential Communication Office/PCO) itu.