Asosiasi Televisi Swasta Indonesia Sambut Baik Aturan Ketat Ruang Digital bagi Anak

3 hours ago 1

Minggu, 2 Februari 2025 - 23:01 WIB

Jakarta, VIVA – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan memperkuat perlindungan anak-anak Indonesia di ruang digital sebagai respons atas judi online, pornografi, perundungan, hingga kekerasan seksual yang makin mengancam anak-anak Indonesia di ruang digital.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, Minggu 2 Januari 2025.

Atas pernyataan dari Pemerintah melalui Menkomdigi tersebut, Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) menyambut baik dan mendukung upaya tersebut.

Ketua Umum ATVSI Imam Sudjarwo mengatakan bahwa perlindungan masyarakat termasuk anak anak dari dampak negatif dari materi yang disiarkan melalui berbagai platform media termasuk digital, memang sudah seharusnya.

Ilustrasi TV berbayar.

Photo :

  • www.pixabay.com/StockSnap

"Kami di televisi, soal konten yang disiarkan diatur sangat ketat. Bila tidak sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) maupun peraturan perundangan di bidang penyiaran dan yang terkait, sudah pasti kami akan mendapat teguran ataupun sanksi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)” kata Imam Sudjarwo dalam pernyataannya.

Pengaturan konten televisi yang ketat ini dalam rangka melindungi masyarakat, terutama anak-anak dari dampak negatif siaran televisi seperti kekerasan, pornografi, mistik, dan lain lain.

Berbeda dengan di televisi, sampai saat ini pengaturan konten di ruang digital memang belum ada, sehingga tidak nampak ada nya perlindungan masyarakat, terutama anak anak dari dampak negatif konten yang disebarkan di ruang digital.

“Kami memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto yang memberikan atensi khusus terhadap perlindungan anak anak di ruang digital. Kami berharap Menkomdigi dan jajaran dapat segera menyelesaikan regulasinya sejalan dengan semangat Presiden” ungkap Ketua Umum ATVSI Imam Sudjarwo.

Terkait dengan kesiapan stasiun televisi untuk menjadi alternatif tontonan bagi anak anak Indonesia, Imam Sudjarwo menegaskan “Selama ini stasiun televisi anggota ATVSI sudah menjadi bagian dari masyarakat termasuk anak anak Indonesia. Walau ada tantangan sejak lahirnya media digital, namun kami yakin stasiun televisi anggota kami akan selalu menjadi pilihan tontonan karena menyediakan tayangan terbaik untuk masyarakat Indonesia termasuk program anak anak yang berkualitas”.

Halaman Selanjutnya

Berbeda dengan di televisi, sampai saat ini pengaturan konten di ruang digital memang belum ada, sehingga tidak nampak ada nya perlindungan masyarakat, terutama anak anak dari dampak negatif konten yang disebarkan di ruang digital.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |