Jakarta, VIVA – Balinale (Bali International Film Festival) kini diakui sebagai ‘Festival Berkualifikasi Academy Award.’ Dengan status baru ini, Balinale kini menjadi salah satu ‘Oscar Qualifying Festival,’ yang memberikan kesempatan bagi para pemenang Kompetisi Film Pendek Balinale untuk dapat dipertimbangkan dalam ajang bergengsi Oscar pada kategori Film Pendek Terbaik, mulai tahun ke-98 Academy Awards.
“Ini adalah pengakuan yang luar biasa bagi Balinale dan festival film di Indonesia,” ujar Deborah Gabinetti, Direktur Festival Balinale dalam keterangannya. Scroll lebih lanjut ya.
“Kami sangat senang menerima pengakuan dari Academy. Pengakuan ini adalah bentuk apresiasi atas segala pencapaian yang telah diraih Balinale selama ini dan menjadi komitmen kami untuk masa depan. Hal ini akan meningkatkan reputasi festival secara signifikan dan memperluas kapasitas kami untuk menampilkan berbagai cerita dari Indonesia maupun seluruh dunia,” sambungnya.
Menurut Gabinetti, pengakuan ini juga akan memberi ruang bagi sineas untuk mendapatkan pengakuan internasional, membuka peluang baru, dan memperluas apresiasi dari penonton global.
Sejak berdirinya, Balinale menghadirkan berbagai genre film, termasuk dokumenter, film pendek, naratif, hingga karya eksperimental. Setiap tahunnya, festival ini menerima pengajuan dari sineas di seluruh penjuru dunia dan menyeleksi sekitar 60 hingga 80 film untuk ditayangkan, yang mencerminkan keberagaman budaya dan kualitas sinema yang ditawarkan.
Capaian Balinale dalam meraih status berkualifikasi Oscar ini merupakan hasil dari kerja keras tim, serta dukungan dari penasihat profesional di industri film internasional yang menjadi mentor bagi panitia festival.
Salah Satu Pemenang Film Festival Balinale 2023
Gabinetti menekankan bahwa kolaborasi yang dibangun Balinale dengan berbagai asosiasi industri internasional turut memainkan peran penting dalam pencapaian ini. Mitra dan afiliasi kreatif, seperti Asian Film Awards Academy, Motion Picture Association, American Film Showcase, Sundance Institute Film Forward, dan Hong Kong International Film Festival, telah berkontribusi dalam program seni dan pendidikan yang diselenggarakan Balinale.
“Untuk memperluas jangkauan kami, Balinale akan terus menjalin afiliasi dan kolaborasi dengan institusi dan organisasi yang berpandangan sama. Tujuannya, untuk menciptakan forum pendidikan seni kelas dunia dan festival yang menyoroti serta membina talenta generasi masa depan, yang pada akhirnya akan menempatkan Bali sebagai pusat budaya lokal dan internasional,” kata Gabinetti.
Balinale juga telah mengundang sejumlah nama besar dalam dunia perfilman, termasuk sutradara dan produser pemenang penghargaan internasional seperti Roland Joffé, Michael Rowe, Jan Chapman, Garin Nugroho, Davina Belling, Stan Wlodkowski, Lee Chang-dong, dan Stanley Kwan. Kehadiran tokoh-tokoh ini menjadi bukti komitmen Balinale dalam menjadikan festival ini sebagai ajang yang tak hanya mempromosikan film berkualitas, tetapi juga menciptakan dialog budaya antara sineas lokal dan internasional.
Balinale ke-18 akan diselenggarakan pada 1-7 Juni 2025, dengan pengajuan film yang akan diumumkan pada akhir November.
Halaman Selanjutnya
Source : ist