VIVA – Bau mulut atau halitosis tidak hanya mengganggu penampilan, tapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan lainnya. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Ada banyak cara alami yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah ini. Artikel ini akan membahas 10 cara alami yang efektif untuk menghilangkan bau mulut dan menjaga kesehatan mulut Anda. Sebelum membahas solusinya, penting untuk memahami penyebab utama bau mulut: Simak 10 cara mengatasi bau mulut yang bisa Anda coba, mengutip dari Colgate. Untuk menjaga kesegaran mulut, ada beberapa tips sederhana yang dapat dilakukan. Pertama, pastikan Anda rutin menyikat gigi dan lidah setidaknya dua kali sehari. Langkah ini membantu menghilangkan bakteri dan plak yang menjadi penyebab utama bau mulut. Selain itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan yang berbau tajam, seperti bawang, petai, atau makanan sejenis lainnya yang dapat meninggalkan aroma tidak sedap. Terakhir, jangan lupa untuk rutin berkonsultasi dengan dokter gigi. Pemeriksaan secara berkala dapat membantu mencegah masalah seperti gigi berlubang atau radang gusi yang sering menjadi penyebab bau mulut. Dengan menerapkan kebiasaan ini, mulut Anda akan tetap sehat dan segar sepanjang hari. Bau mulut tidak harus menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Dengan memanfaatkan cara-cara alami seperti buah, sayuran, herbal, dan menjaga kebersihan mulut, Anda bisa mendapatkan napas segar secara mudah dan efektif. Jangan lupa, kombinasi pola makan sehat dan konsultasi rutin ke dokter gigi adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan mulut jangka panjang.
VIVA.co.id 20 Desember 2024 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Menurut informasi dari idikabbatang.org, salah satu penyakit yang cukup sering terjadi bagi sebagian masyarakat Indonesia adalah demam atau dikenal dengan penyakit tipes.
Untuk level undang-undang, keterlibatan akademisi sebesar 30% sudah cukup besar. Biasanya, peran akademisi baru dilibatkan ketika produk hukum itu selangkah lagi disahkan
Ya, selama hujan turun, keinginan untuk makan ternyata jauh lebih tinggi. Lantas apakah ada pengaruh cuaca dengan kebiasaan makan kita?
Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2022 mencatat, kelompok usia 20-24 tahun menempati jumlah pengidap HIV/AIDS kedua terbanyak di Indonesia hingga mencapai 16,1 persen
Data Kementerian Kesehatan menyebut masih ada sekitar 240.000 anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
Terpopuler
Tim gabungan terdiri atas Instalasi Kedokteran Forensik RS Bhayangkara dan Pusdokkes Polri mulai membongkar makam bayi tersebut pada pukul 09.00 WIB disaksikan orangtua.
Ramalan zodiak untuk hari Jumat di mulai dengan energi yang beragam. Ada yang dihujani keberuntungan, ada pula yang dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Kanal Lifestyle VIVA memiliki empat artikel dengan jumlah pembaca paling banyak. Dari empat artikel tersebut, salah satunya membahas mengenai diet sukses 10 idol K-pop.
Ya, selama hujan turun, keinginan untuk makan ternyata jauh lebih tinggi. Lantas apakah ada pengaruh cuaca dengan kebiasaan makan kita?
Selengkapnya Partner
Forum Pemuda Indonesia-China kembali menggelar diskusi kali kedua di Masjid Istiqlal, Jakarta. Kegiatan tersebut menuai respon positif banyak pihak. Berikut ulasannya
Seorang selebgram yang mendapat julukan sebagai Miyabinya Indonesia mengungkap pernyataan yang cukup mengejutkan seputar hubungan intim. Ia mengaku, kerap pesta seks.
Anggota DPR RI Novita Hardini, menunjukkan kepedulian mendalam terhadap korban banjir dan longsor yang melanda wilayah Trenggalek pada hari Senin, 16 Desember 2024.
Selengkapnya Isu Terkini
Penyebab Utama Bau Mulut
Bakteri yang menumpuk di lidah, gigi, atau gusi dapat menghasilkan senyawa sulfur yang menyebabkan bau tidak sedap.
Jarang menyikat gigi atau membersihkan lidah menjadi pemicu utama bau mulut.
Makanan seperti bawang, durian, atau petai meninggalkan senyawa berbau yang bertahan lama.
Mulut kering akibat kurang minum air memperburuk kondisi bau mulut.
Gigi berlubang, radang gusi, atau gangguan pencernaan juga bisa menjadi penyebab.10 Cara Alami untuk Mengatasi Bau Mulut
Buah seperti apel dan sayuran seperti wortel membantu membersihkan sisa makanan dan plak di gigi. Teksturnya yang renyah juga merangsang produksi air liur, yang efektif menghilangkan bakteri penyebab bau.
Apel mengandung senyawa alami yang mampu menetralisasi bau sulfur dari makanan seperti bawang putih. Dengan mengonsumsi apel setelah makan, Anda bisa mencegah bau mulut yang berasal dari aliran darah.
Jeruk, lemon, dan grapefruit merangsang produksi air liur yang membantu menjaga pH mulut. Namun, jangan lupa berkumur dengan air setelah mengonsumsi buah ini untuk melindungi enamel gigi.
Makanan seperti yogurt, tempe, dan kimchi kaya akan bakteri baik yang membantu menyeimbangkan mikroorganisme di mulut. Hal ini mengurangi populasi bakteri penyebab bau.
Walaupun belum ada bukti ilmiah yang kuat, nanas sering digunakan sebagai solusi alami untuk mengatasi bau mulut. Rasanya yang segar dan kandungan vitaminnya membuatnya layak dicoba.
Daun mint, parsley, dan basil memiliki kandungan antibakteri dan polifenol yang membantu memecah senyawa sulfur di mulut. Selain itu, herbal ini memberikan aroma segar yang instan.
Rempah ini menghasilkan minyak esensial yang mampu melawan bakteri penyebab bau. Anda bisa mengunyahnya langsung atau menyeduhnya sebagai teh.
Air adalah solusi termudah untuk menjaga kelembapan mulut dan membersihkan sisa makanan. Minumlah setidaknya 8 gelas sehari untuk mencegah mulut kering.
Larutan soda kue bisa digunakan sebagai obat kumur alami. Campurkan 1/4 sendok teh soda kue dengan segelas air hangat, berkumurlah selama 30 detik, lalu bilas.
Teh hijau mengandung katekin, senyawa antibakteri yang membantu melawan bakteri penyebab bau. Konsumsi teh hijau juga efektif untuk menjaga kesehatan gusi dan mencegah plak.Mengenal Air Murni, Ini Manfaat dan Kriteria Amannya
Air murni adalah jenis air yang hanya memiliki oksigen dan hidrogen, sedangkan air minum murni pegunungan adalah air murni yang sudah memiliki mineral.