Begini Cara Tahanan Rutan Salemba Kabur, Manfaatkan Pergantian Penjaga hingga Pintu Terkunci dari Dalam

1 week ago 9

Jumat, 15 November 2024 - 00:06 WIB

Jakarta, VIVA – Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan turut membeberkan detik-detik tujuh tahanan kabur dari kamar Rutan Kelas I Salemba, Jakarta Pusat pada Selasa 12 November 2024.

Dia mengatakan bahwa dugaannya para tahanan itu kabur sekira pukul 07.50 WIB. Mereka bisa kabur dari kamar Rutan Salemba saat regu penjaga Rutan Salemba berganti tugas.

"Itu pada saat dilakukan serah terima jaga antara jaga malam dengan regu jaga yang akan bertugas pada pagi hari itu," ujar Tonny Nainggolan kepada wartawan dikutip Kamis 14 November 2024.

Rutan Salemba

Photo :

  • VIVA.co.id/ Yeni Lestari

Tonny menjelaskan bahwa setelah digelarnya apel pagi, petugas Rutan Salemba melakukan pengecekan setiap kamar. Namun, ketika mengecek kamar nomor 16 di blok S ternyata sudah tidak ditemui ada penghuni kamar tersebut.

"Di salah satu kamar, di kamar 16 blok s tepatnya, ditemukan pintu dalam keadaan terkunci dari dalam," ucap dia.

"Nah terpaksa didobrak, nah ketika didobrak dan disaksikan petugas yang akan menerima jaga pagi pada saat itu," lanjutnya.

Tonny menuturkan bahwa mereka kabur dengan cara memotong terali besi jendela kamar. Jendela itu berada didekat dengan kamar mandi.

"Itu sudah dalam keadaan terpotong atau dipotong, sudah terbuka teralisnya itu yang kawat," sebut Tonny.

Stelah berhasil membobol terali besi jendela, tujuh tahanan kabur melalui gorong-gorong yang berdekatan langsung menuju jalan keluar.

"Lewat gorong-gorong setelah memotong tralis turun menggunakan alat bantu kain, baru masuk ke gorong-gorong, dan gorong-gorong itu sudah, sepertinya sudah lama sudah, sudah beberapa waktulah terpotong," kata Tonny.

Namun begitu, kata Tonny, pihaknya masih mendalami lebih jauh soal adanya dugaan keterlibatan pihak lain yang membantu tujuh tahanan kabur dari Rutan Salemba.

"Nah ini sedang dalam pendalaman kita apakah warga binaan ini yang melakukan itu atau mungkin bantuan dari pihak luar," ucap Tonny.

Adapun tujuh identitas tahanan yang kabur itu yakni:

1. Murtala bin Ilyas (43)
2. Meri Janwar bin Zainal Abidin (39)
3. Maulana bin Sulaiman (29)
4. Wahyudin bin Tamrin (47)
5. Annas Alkarim bin Rusli (22)
6. Agus Salim bin Nurdin (27)
7. Jamaludin bin Ibrahim (29)

Halaman Selanjutnya

Stelah berhasil membobol terali besi jendela, tujuh tahanan kabur melalui gorong-gorong yang berdekatan langsung menuju jalan keluar.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |